MENYAMBUT GUBERNUR MUSLIM DI PUTARAN DUA


[PORTAL-ISLAM] Hasil quick count atau hitung cepat Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung Rabu 15 Februari 2017:

Indikator (Burhan Muhtadi)
Agus-Sylvi 17,28%
Ahok-Djarot 43,16%
Anies-Sandi 39,56%

Polmark (Eep Saefulloh Fatah)
Agus-Sylvi 17,96%
Ahok-Djarot 42,27%
Anies-Sandi  39,77%

Dari hasil ini menunjukan mayoritas warga DKI Jakarta mendukung dan memilih cagub muslim, berkisar 57-58%.

Dengan jumlah penduduk muslim DKI Jakarta mencapai 83% populasi maka berarti sekitar 70% warga muslim DKI yang memilih cagub muslim. Ini angka/jumlah yang besar. Yang menunjukan kesadaran agama penduduk muslim DKI Jakarta sangat tinggi. Padahal sebelum kasus penistaan Al-Maidah 51, survei SRMC menunjukan elektabilitas Ahok mencapai 58% dan bisa menang satu putaran.

Ini membuktikan gerak umat bersama Ulama itu sudah menang lho. Mayoritas umat sudah tersadar. Sisa 30% muslim yang masih memilih cagub non-muslim ini menjadi ladang dakwah bagi semua.

Makanya, melihat pernyataan Ahok paska penghitungan Quick Count, sebetulnya doi udah terlihat hopeless. Doi sepertinya udah tahu kemungkinan menang kalau dua putaran jadi tipis. Swing voter akan terjadi kepada satu pasangan Muslim.

Mari kita sambut gubernur muslim di putaran kedua, 19 April 2017.


Baca juga :