MEMILIH TAAT PADA ALLAH, SANG PEMBERI NIKMAT


[PORTAL-ISLAM] Sore ini seperti biasa, saya ngaji di Kampung Melayu.

Selesai ngaji guru saya cerita.

Kemarin ada yang datang ke rumah, dia bilang:

"Ane dukung cagub yang sudah banyak berbuat kebaikan untuk warga DKI tanpa memandang apapun sukunya, apapun agamanya."

Lalu ane bilang ke orang itu,

"Allah udah banyak ngasih kebaikan buat semua manusia, termasuk ente, dalam diri ente aja kebaikan Allah udah nggak kehitung, terus kenapa ente malah lebih taat kepada orang lain daripada Allah? Emang kebaikannya lebih banyak daripada kebaikan Allah?"

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

"Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS Ar-Rahman: 13)

Orang itu akhirnya diam.

***

[Allah SWT, Tuhan yang telah menciptakaanmu, melimpahkan nikmatNya tanpa putus, telah berfirman]

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ ٱلۡيَہُودَ وَٱلنَّصَـٰرَىٰٓ أَوۡلِيَآءَ‌ۘ بَعۡضُہُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٍ۬‌ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمۡ فَإِنَّهُ ۥ مِنۡہُمۡ‌ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهۡدِى ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّـٰلِمِينَ

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin [mu]; sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (QS Al-Maidah: 51)


Baca juga :