Rapor Kabinet versi MenPAN Yuddy "Nabok Nyilih Tangan" Jokowi Untuk Lakukan Reshuffle


Awal tahun 2016 ini publik kembali disuguhi "Pertunjukan Drama" terbaru dari Lingkar Istana.

Setelah lumayan reda drama "Pungutan BBM", sekarang bergulir drama "Rapor Kabinet" yang dipublikasikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

Beberkan Rapor Kementerian, MenPANRB: Saya Terjemahkan Instruksi Presiden

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, KemenPANRB membeberkan hasil audit akuntabilitas kinerja kementerian dan lembaga ke publik. MenPANRB Yuddy Chrisnandi mengatakan aksinya didasari terjemahan atas perintah Presiden dan Wapres.
http://news.detik.com/berita/3110311/beberkan-rapor-kementerian-menpanrb-saya-terjemahkan-instruksi-presiden

MenPANRB Yuddy Chrisnandi menerangkan penilaian akuntabilitas ini diikuti 77 kementerian/lembaga. Dimana KemenPANRB menilai dirinya sendiri di peringkat 6 terbaik.

Sedangkan yang bikin heboh adalah rapot tersebut menempatkan Menteri/Pejabat asal PKB dan NASDEM di jajaran terbawah...

Ini 5 (lima) posisi terbawah:
73. Kementerian Desa PDT (PKB) 53,97
74. Kementerian Pemuda dan Olahraga (PKB) 53,54
75. Komnas HAM 51,60
76. Perpustakaan Nasional 50,38
77. Kejaksaan Agung (NASDEM) 50,02

Tentu membuat PKB dan NASDEM berang.

Sekjen PKB: Menteri Yuddy Cari Sensasi
http://nasional.rimanews.com/politik/read/20160105/254076/-Sekjen-PKB-Menteri-Yuddy-Cari-Sensasi

Menpan Umumkan Rapor Kementerian, NasDem: Nuansa politiknya Kental
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/16/01/05/o0he2q354-menpan-umumkan-rapor-kementerian-nasdem-nuansa-politiknya-kental

Ada yang mensinyalir, Menteri Yuddy sebetulnya sedang dipinjam "tangan" nya oleh Presiden Jokowi untuk membuat penilaian SEBAGAI DASAR RESHUFFLE KABINET. Istilahnya "Nabok Nyilih Tangan". Hal yang sama dulu dilakukan Jokowi saat menyusun Kabinet Kerja dengan "nyilih tangan" KPK. Dulu ada stabilo warna merah (jangan diangkat), kuning (waspada) terhadap draft nama calon menteri.

Nah sepertinya sekarang dalam rangka bagai-bagai jabatan jilid II (Reshuffle), "nabok" nya pakai MenPAN Yuddy.

Karena ini menyangkut anggota kongsi lama (PKB, NASDEM) yang konon kabarnya akan diganti kongsi baru dari PAN dan GOLKAR, biar tidak terlalu mencolok maka secara formal langkah MenPAN Yuddy ini tidak diakui.

Istana Sesalkan Menteri Yuddy Umbar Rapor Evaluasi Kabinet
http://news.liputan6.com/read/2404882/istana-sesalkan-menteri-yuddy-umbar-rapor-evaluasi-kabinet

Evaluasi Ala Menteri Yuddy Tak Ada Izin Jokowi
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/719187-evaluasi-ala-menteri-yuddy-tak-ada-izin-jokowi

Apapun, kegaduhan ini tak ada kaitannya dengan kesejahteraan rakyat, yang ada hanya bagi-bagi jabatan. (portalpiyungan)

Baca juga :