Politik Harus Diarahkan untuk Kebaikan


SIAPA tak enal sosok satu ini? Namanya sangat dikenal. Wajahnya populer dimana-mana. Sosok ini tak lain adalah Arif Rahman Hakim. Pria yang sering disapa “ARH” ini adalah politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Politikus kelahiran Pemalang, 3 Mei 1967 ini  berada di partai ini sejak kali pertama berdiri dan dideklarasikan. Kiprah ARH tak lagi diragukan.

Kali pertama mengawali dunia politik saat terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bantul periode 1999-2004.  Ia menjadi anggota komisi A dan Panitia Anggaran. Kiprah ARH di legislatif waktu itu menjadi catatan terindah bagi perjalanan PKS di Bantul. Betapa tidak. Suami Ummi Nunung ini kerap melontarkan statemen politik terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro kepentingan masyarakat.

“Produk politik harus diarahkan untuk kebaikan dan kepentingan rakyat,” kata ayah dari Muhammad Zia Ul Haq (DKV – ISI), Muhammad Ghozy Ul Haq (beasiswa di Rusia), Sholihah Naily Syahidah (UNY), Muhammad Asad Nuzululhaq (IPB Bogor), Muhammad Syahidulhaq (PP Gontor, Ponorogo), Sholihah Putri Syahidah (SMAN Sewon), Halimah Nur Shabrina (SMPIT Ar Raihan) dan Himmah Aliyah (SDIT Ar Raihan).

KELUARGA BESAR: Berpose di halaman rumah. (dok. pribadi)

Pada Pemilu 2004, Arif Rahman Hakim yang tinggal di RT 2 Mandingan Ringinharjo, Bantul ini  terpilih menjadi anggota DPRD DIY dari daerah pemilihan Kabupaten Bantul. Seperti di Bantul, di DPRD DIY Arif “diplot” menjadi anggota Panitia Anggaran, sekaligus menjadi wakil ketua komisi A (bidang pemerintahan). Bukan Arif kalau tidak bersuara lantang. Di gedung dewan yang berada di kawasan Malioboro ini, ARH rajin mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah daerah.

Komitmen Arif yang pro rakyat  mengundang simpati masyarakat dan konstituen. Tak mengherankan, ia terpilih lagi menjadi anggota DPRD DIY periode 2009-2014. Pada periode ini, ARH menjadi anggota Badan Musyawarah, Badan Legislasi Daerah, sekretaris komisi D (2009-2012), dan wakil ketua komisi C (2012-2014).

Arif tak hanya aktif dalam dunia politik. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi. Yakni, BKPRMI Bantul, BKPRMI DIY, Pramuka dan  Palang Merah Remaja. Arif juga masih menyisakan waktunya menjadi fasilitator nasional ADKASI, menjadi agen biro haji dan umroh, serta distributor suplemen kesehatan pendidik system imun tubuh.

Pada Pemilu 2014 yang akan dilaksanakan 9 April mendatang, Arif Rahman Hakim kembali dipercaya menjadi calon anggota DPRD DIY nomor urut 2 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari daerah pemilihan  Bantul Barat. Meliputi Kecamatan Bantul, Sewon, Kasihan, Sedayu, Pajangan, Pandak, Sanden dan Srandakan.


*sumber: http://www.duniajogjanews.com/2014/04/01/politik-harus-diarahkan-untuk-kebaikan/


Baca juga :