KulTwit @FahriHamzah : Mewaspadai RUU-Intelijen




Fahri Hamzah
Wakil Sekjen DPP PKS
Wakil Ketua Komisi III DPR RI



  1. Saya ingin mengkritisi #RUU-Intelijen yg saya tdk terlibat membahas di komisi 1. Sy baru dengar sedikit pagi ini.
  2. #RUU-Intelijen ini sangat berbahaya kalau hanya mau memikul maksud tertentu. Ada udang di balik batu.
  3. Kalau #RUU-Intelijen disepakati, ke depan, #BIN hanya akan mengurus teroris dan mendengar soal teroris.
  4. Bukankan Intelijen itu alat dengar? Masalahnya apa yg mau di dengar oleh negara? Salah satunya apa yg dianggap ancaman #RUU-Intelijen
  5. Dalam #RUU-Intelijen jelas, negara hanya mau dengar soal terorisme. Dan ancaman kita hanya terorisme. Ini ngawur!
  6. Ngawur karena negara besar di abad 21 ini memiliki persepsi ancaman yg tidak jelas. Dan membebek agenda orang. #RUU-Intelijen
  7. Kita negara besar yg gamang. Tiba2 bingung dan tidak tahu mau berjalan kemana. #RUU-Intelijen ini menjelaskan kebimbangan.
  8. Karenanya, mari kita pikirkan ulang #RUU-Intelijen ini. Setidaknya ada 3 lini content yg harus diperjelas.
  9. Pertama, #RUU-Intelijen harus menggambarkan visi negara sipil yg hadir di abad 21 ini. Intelijen adalah kupingnya.
  10. Kalau negara percaya diri dengan demokrasi, maka seluruh anasir non demokrasi harus dikubur. #RUU-Intelijen ini berpretensi repsesif.
  11. Demokrasi kita hari ini adalah anugerah karena kita memiliki kebebasan untuk mengarahkan diri ke depan. #RUU-Intelijen
  12. Karena itu, #RUU-Intelijen ini harus memikul keinginan negara untuk tahu banyak tentang banyak hal. Bukan saja soal jaringan #Terorisme.
  13. Ada masalah terorisme, korupsi, keamanan SDA, ancaman pangan dunia, krisis ekonomi, energi, dll. #RUU-Intelijen
  14. Isu2 penting itu tidak tercermin dalam #RUU-Intelijen tetapi hanya fokus pada soal terorisme. Bukankah sdh ada UU anti terorisme?
  15. Entah siapa yg mensponsori #RUU-Intelijen yg konon masuk melalui #DPR-RI ini. Otak kecil akal pendek.
  16. Kedua, visi perbaikan institusi. #RUU-Intelijen harus menjamin lahirnya #BIN yang demokratis dan accountable.
  17. Bahaya negara adalah kalau ingin tertutup dan memiliki diskresi. Dlm #RUU-Intelijen ini, BIN ingin jd operator dan kordinator sekaligus.
  18. Ketiga, barulah aspek sumberdaya manusia. Dan karena ini instansi penting. Isinya hrs-lah anak2 bangsa terbaik. #RUU-Intelijen
  19. Maka #RUU-Intelijen ini harus lahirkan efek pada sistem rekrutmen yg menjamin anak2 cerdas masuk ke situ.
  20. Sebab jika kecerdasannya rendah, pendengaran #BIN juga jadi "salah tengar" dan efeknya kacau. #RUU-Intelijen
  21. Sekian semoga bermanfaat. #RUU-Intelijen

*)http://twitter.com/#!/fahrihamzah

*posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Indonesia
Baca juga :