Mesir Mulai ‘Berani Beda’, Serukan Akhiri Blokade Gaza


Menteri Luar Negeri Mesir Nabil al-Arabi menyatakan, salah satu prioritas pemerintahannya kini adalah mengakhiri blokade Zionis atas Gaza yang sudah berjalan lima tahun ini.

Dilaporkan dari Gaza oleh PIC Selasa kemarin, kementerian luar negeri Gaza telah menerima surat dari al-Arabi yang memuji hangatnya hubungan antara kedua negara, dan menyatakan bahwa termasuk dalam prioritas Mesir adalah mengakhiri blokade atas Gaza dan membuka kembali perbatasan Rafah.

Mesir di bawah pemerintahan presiden terusir Hosni Mubarak selama 30 tahun adalah kaki-tangan Amerika Serikat dan Zionis dalam melanggengkan penjajahan atas Palestina, serta pendukung blokade yang menyiksa rakyat Gaza.

Secara terpisah, kementerian lur negeri Palestina menyatakan telah melakukan kontak-kontak yang “ekstensif” dengan Mesir untuk membantu agar warga Palestina yang terjebak di Lybia dapat kembali ke Gaza lewat Mesir.

Sementara itu, Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyyah Selasa kemarin menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan cepat dan tepat demi melindungi warga Palestina di Gaza dari serangan brutal yang dilontarkan Zionis selama beberapa waktu belakangan ini.

Ismail Hanniyah juga mendesakkan diambilnya hukuman atas penjajah Zionis, demikian dilaporkan PIC.

Zionis menggencarkan serangan udaranya atas Gaza sejak Ahad lalu, menewaskan 10 warga Gaza dan melukai lebih dari 40 orang lainnya. (OH/Sahabat Al-Aqsha)

*sumber: http://sahabatalaqsha.com/nws/?p=5414
*posted: pkspiyungan.blogspot.com
Baca juga :