Katanya Ekonomi Meroket. Katanya Sambut Indonesia Emas 2045. Tapi Kenapa Banyak Pabrik 'Raksasa' Tutup?

Katanya ekonomi Indonesia meroket tajam ke atas 

Katanya sambut Indonesia Emas 2045

Tapi kenapa banyak sekali pabrik manufaktur yang tutup permanen di Indonesia sehingga terjadi pengganguran besar besaran sekarang ini?

Menurut catatan CNBC Indonesia, dalam kurun waktu setahun terakhir (2023-2024), sudah ada 8 pabrik 'raksasa' yang tutup di Jabar. 

Sebelum pabrik Bata yang akhirnya tutup dan melakukan PHK massal terhadap 233 pekerjanya, publik juga gempar karena tutupnya pabrik ban PT Hung-A Indonesia yang beroperasi di Cikarang, Jawa Barat, PT Hung-A Indonesia tutup pada awal Februari 2024 yang menyebabkan seluruh karyawan yang berjumlah sekitar 1.500 orang diberhentikan sejak 16 Januari 2024.

Data Pabrik 'Raksasa' yang Tutup di Jawa Barat:
  • Pabrik PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Purwakarta jumlah PHK 233 pekerja
  • Pabrik PT Hung-A Indonesia di Cikarang jumlah PHK 1.500 pekerja
  • Pabrik PT Dean Shoes di Karawang jumlah PHK kurang lebih 3.500 pekerja
  • Pabrik PT Besco Indonesia di Karawang jumlah PHK 4.000 pekerja
  • Pabrik PT Eins Trend di Purwakarta jumlah PHK 4.000 pekerja
  • Pabrik PT Matindo Wolrd di Sukabumi jumlah PHK 1.800 pekerja
  • Pabrik PT Simmone Accessary di Bogor jumlah PHK 1.000 pekerja
  • Pabrik PT Wiska Sumedang di Sumedang jumlah PHK sekitar 700-an pekerja

Baca juga :