Begitu Dilantik, Prabowo Akan Menanggung 1 Masalah Besar "BOM WAKTU" Warisan Jokowi Ini.... BISA AMBRUK

Eks Jubir 01 Prof. Sulfikar Amir di akun twitternya @sociotalker: 

"Jokowi bentar lagi lengser dan bakal ninggalin kumpulan masalah infrastruktur yg mulai muncul satu per satu. Begitu Prabowo dilantik Oktober nanti, mau gak mau dia harys beresin skandal kercep (KERETA CEPAT) ini. Kalo gak, bakal bikin efek domino ke seluruh sektor jasa kereta api."  

👇👇

Soal Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah mengajukan permohonan sejumlah proposal keringanan biaya kepada pemerintah untuk menjaga kondisi keuangan perseroan.

Beban utang dari Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh semakin membesar usai cairnya tambahan pinjaman dari China Development Bank (CDB) untuk pembayaran pembengkakan biaya atau cost overrun.

Yang jadi masalah, selain harus menanggung cicilan utang pokok dan bunga ke China, KAI juga harus ikut menanggung biaya operasional karena target penumpang masih berada di bawah target.

Akibat penjualan tiket yang belum mencukupi, arus kas perusahaan ikut terganggu karena harus menanggung keuangan di konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

EVP Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, pinjaman untuk menambal pembengkakan biaya proyek KCJB atau Whoosh ini menjadi tanggungan KAI sebagai pemimpin konsorsium BUMN dalam proyek KCJB.

"Bagaimana cara lunasinya? Kita meminta dukungan, karena namanya infrastruktur dibebankan ke operator berat sekali ya. Masa bangun trek itu dibebankan ke kita yang cuma nyari tiket, kan istilahnya begitu," ujar Agus dikutip pada Jumat (26/4/2024).

Agus secara blak-blakan menyebut, kemampuan keuangan KAI cukup berat untuk membayar utang dan bunga ke China Development Bank (CDB). Sehingga bantuan pemerintah sangat diharapkan, misalnya saja dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) dari APBN.

Selain suntikan APBN, lanjut Agus, KAI juga berharap ada stimulus berupa pembebasan biaya Infrastructure Maintenance and Operation (IMO) pada kereta konvensional, pembebasan pajak, dan pembebasan biaya penggunaan rel (Track Access Charge/TAC).

(Sumber: KOMPAS)
Baca juga :