Oleh: Beni Sulastiyo
Sore tadi, saya dapat kiriman link video dari Bang Ilham. Video itu berisi video dokumenter yang berjudul "Tetangga Non Muslim Takjub! Berkah Bertetangga Dengan Masjid". Video itu diposting di kanal yutub "Laskar Tujuh Langit".
Kanal Laskar Tujuh Langit adalah kanal yang dikelola oleh Bang Ilham Kurniawan. Kanal yutub itu adalah salah satu kanal yang sangat populer. Jumlah subscribe kanal ini lebih dsri 330 ribu.
Video berdurasi 5 menit ini adalah hasil karya Abangda Fitriyanto, dan Abangnda Arswendro Afrian. Keduanya adalah sahabat Bang Ilham asal Jakarta yang datang khusus ke Pontianak karena penasaran dengan kiprah Masjid Kapal Munzalan (Pontianak, Kalimantan Barat) yang dapat beraktivitas lintas wilayah, bahkan lintas agama.
Dalam video ini kanal Laskar TUjuh Langt menceritakan masyarakat Tionghoa yang tinggal di sekitar Masjid Kapal Munzalan. Salah satunya adalah Cece Muli.
Cece Muli adalah warga tionghoa. Ia beragama Kristen.
Saat ini Cece Muli harus mengurus sendiri 5 orang anaknya, karena ditinggal wafat oleh suaminya. Anak-anaknya masih kecil.
Sebagai seorang single parent, tentu tak mudah bagi Ibu Muli untuk menghidupi kelima anaknya. Ia tidak memiliki pekerjaan tetap, sementara anak-anaknya masih belum bisa mencari nafkah sendiri. Namun, beban hidupnya menjadi ringan, karena selalu mendapatkan bantuan dari Masjid Kapal Munzalan.
Cece Muli mengaku Masjid Kapal Munzalan secara rutin memberikan bantuan berupa beras dan sembako kepada keluarganya. Keluarganya juga sangat terbantu dengan kehadiran Balai Saji yang dirintis oleh Bunda Nirwana, karena anak-anaknya sering membawa pulang makanan jadi dengan lauk pauknya dari Balai Saji yang terletak tak jauh dari Masjid Kapal Munzalan.
***
Orang-orang seperti Cece Muli selalu ada di sekitar kita. Termasuk juga di sekitar Masjid Kapal Munzalan. Oleh karena itu sejak tiga tahun yang lalu, Gurunda Ustaz Luqmanulhakim meluncurkan Program Tetangga Bahagia.
Salah satu wujud dari program itu adalah memberikan bantuan beras dan sembako dari Masjid kepada masayrakat di sekitar masjid tanpa memandang suku, ras dan agama. Melalui program ini pula, Masjid Kapal Munzalan memberikan hadiah buah-buahan kepada seluruh tetangga masjid. Hadiah itu diberikan 2 minggu sekali.
Tonton video ini di kanal Laskar Tujuh Langit.
Melaui video ini, semoga kita bisa meniru sikap dan perilaku Rasulullah yang sangat sayang dengan sesama tanpa pernah membedakan suku, ras, maupun agamanya.
[VIDEO]
