[PORTAL-ISLAM.ID] Rahmat Erwin Abdullah mempersembahkan medali ketiga bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dengan kondisi cedera paha jelang melakukan angkatan clean & jerk.
Lifter berusia 20 ini tampil di Grup B pada kelas 73 kilogram putra. Rahmat bersaing dengan para rival pada Rabu (28/7/2021) siang waktu Indonesia.
Cedera menjadi hambatan Rahmat ketika melakukan angkatan clean & jerk, sehingga gagal pada angkatan kedua. Rahmat mengalami cedera ketika sedang pemanasan menjelang angkatan clean & jerk.
"Saya juga tidak tahu mengapa paha belakang saya cedera. Tidak pernah sebelumnya seperti ini. Kalau dalam kondisi normal, saya mungkin bisa mengangkat 200kg clean&jerk. Padahal waktu angkatan snatch sudah berada enak banget, powernya juga sudah dapat," kata Rahmat dikutip dari rilis tim CdM Olimpiade.
Pada saat angkatan clean & jerk, perjuangan Rahmat tak berjalan mulus. Setelah berhasil mengangkat beban 180 kg di percobaan pertama, Rahmat gagal pada kesempatan kedua dengan beban 190 kg. Lifter muda Indonesia ini baru bisa mengangkat beban 190 kg pada kesempatan ketiga.
Pada kesempatan ketiga inilah suasana sangat mengharukan... sebelum memulai mengangkat beban 190 kg, Rahmat berulangkali mengucapkan Bismillah dengan cukup keras sampai terdengar dalam tayangan siaran langsung... "Bismillah... Bismillah...," ucap Rahmat.
Sang Pelatih yang mendampingi turut memberi semangat pada Rahmat, "Yo, di sini, Mat (Rahmat), di Tokyo, Mat. Main!"
Dan setelah sukses berhasil mengangkat beban 190 kg, Rahmat langsung mengucapkan "Alhamdulillaaah..."
Dengan angkatan snatch 152 kg dan clean & jerk 190 kg, Rahmat sukses mengangkat beban total 342 kg dan meraih medali perunggu.
[VIDEO]
Dari td ngulang2 ini. Terharu bnr pas dia blg "Bismillah, bismillah..."
— Ramadhan Yahya (@_ramadhanyaya) July 28, 2021
Pelatihnya nyemangatin: "Yo, di sini, Mat, di Tokyo, Mat. Main!"
Pas sukses, lgsg ngucap "Alhamdullilaaah..."
RAHMAT ERWIN ABDULLAH! Usianya msh 20 thn, dpt perunggu, peraih medali ke-3 INDONESIA 🔥🇮🇩🥉 pic.twitter.com/4sKvKAMPbe