[PORTAL-ISLAM.ID] Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menyambut baik panggilan revolusi dari PB HMI MPO untuk menyudahi kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Menurut Satyo, hal ini menandakan mahasiswa sudah mulai progresif dan mulai memainkan peran dalam sejarah yakni agen perubahan.
"Kita harus mengucapkan selamat dan bersukur, mahasiswa mulai progresif dan akan memulai lagi peran sejarah melakukan perubahan," kata Satyo kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (30/6).
Sebelumnya, tak lama unggahan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang memberi gelar Jokowi King of Lip Service, publik kembali dikejutkan dengan poster dari Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, Affandi Ismail.
Poster kali ini berisi seruan untuk menyudahi kepemimpinan Presiden Joko Widodo, judulnya “HMI Bersama Rakyat Memanggil Revolusi Indonesia 2021”.
Dalam yang dilengkapi gambar Affandi Ismail mengenakan atribut HMI itu juga tertulis “Jokowi Harus Turun. Rakyat Berdaulat, Bentuk Pemerintahan Sementara, Selamatkan Demokrasi Indonesia Untuk Indonesia Menang”.
Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Affandi mengajak masyarakat untuk objektif dan independen melihat situasi bangsa dan negara yang sedang mengalami keterpurukan multidimensi. Di mana utang luar negeri telah mencapai Rp 6.500 triliun, kemiskinan kian meningkat, hingga nasib pendidikan yang tidak jelas.
“Yang sebenarnya bukan baru terjadi karena pandemi. Tapi sebenarnya sudah terjadi dan tercatat, kalau mau objektif dan jujur, sejak Jokowi memimpin 2014,” ujarnya, Selasa (29/6). [rmol]