STANDAR
Dulu, hanya dengan 100 kasus, Selandia Baru langsung lockdown. Cina dan Malaysia, butuh 500-an kasus untuk memutuskan lockdown. Italia, yang tahun lalu dianggap termasuk negara terburuk dalam menangani pandemi, perlu 7 ribuan kasus untuk melakukan lockdown.
Kita?
Sesudah kasusnya tembus 1 juta, pemimpinnya baru memikirkan untuk mempertimbangkan lockdown. Sekali lagi: BARU MEMIKIRKAN untuk MEMPERTIMBANGKAN.
Kesimpulan: standar pemimpin kita memang tinggi!
(Tarli Nugroho)