[PORTAL-ISLAM.ID] Entry data di sistem infomasi dan hitung (Situng) suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus digeber.
Seperti apa progresnys dan apa yang bisa dibaca dari angka-angka yang sampai saat ini sudah masuk?
Analis statistik, Faisal Husein Nasution memberikan analisisnya berdasarkan angka yang masuk sampai saat ini.
Dia mengatakan, dalam dua hari terakhir, suara terbanyak yang masuk dari TPS-TPS Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), yakni sebesar 5,025,016 atau 31 persen.
“Dari total tambahan dari dua daerah yang merupakan basis harapan paslon 01 ternyata hanya mampu mengangkat suara sebesar 0,84 persen. Padahal, 01 meraup 74 persen dari tambahan suara tersebut,” papar Faisal, Jakarta, Sabtu (27/4/2019).
Suara kedua daerah itu, kata dia, semakin menipis mengingat sudah lebih 23 persen Jatim dan 37,4 persen Jateng.
“Jawa Barat masih menyisakan kekuatan besarnya, yakni 83,4 persen TPS lagi atau sekitar 22 juta suara lagi yang tentunya ini adalah basis paslon 02, sedangkan Jateng hanya menyisakan 16 juta suara,” kata Faisal.
Di luar daerah 5 besar, paslon 02 masih sedikit unggul mengingat data masuk juga masih belum setengahnya, sedangkan daerah-daerah itu adalah kantong-kantong pendukung paslon 02.
“Jakarta dan Banten masih menyisakan cukup besar sekitar 8,5 juta dengan tingkat partisipasi 80 persen. Besar kemungkinan kemenangan paslon 02 akan didapat dari kedua daerah ini, mengingat Banten cukup kuat dominasi 02 sedangkan Jakarta berimbang,” katanya.
“Jadi, perjuangan hanya tersisa di Jabar dan Jatim. Jika Jatim berimbang dan Jabar suaranya dijaga ketat maka kemenangan mutlak diperoleh paslon 02,” ungkap Faisal.
Dia pun menyarankan, agar masing-masing pendukung dan relawan menjaga ketat form C1 dan terus mengawalnya, terutama di Jabar dan Jatim.
Demikain juga dengan derah lain, Faisal mengingatkan agar masing-masing kandidat tidak lengah, membiarkan kecurangan menggerogoti suara yang sudah diperoleh.
“Insya Allah minggu depan akan kita lihat perubahan signifikan grafik KPU dan berakhir dengan kemenangan paslon 02,” tutup dia. (TS)