[PORTAL-ISLAM.ID] Cuitan tak pantas dari akun twitter resmi milik Presiden Jokosi sempat menggegerkan publik sejak kemarin, Rabu, 16 Mei 2018.
Akun twitter resmi milik Presiden Joko Widodo tersebut mengunggah komentar terkait JKT 48.
"Wuooohh mantab! Jadi teringat deg2annya di momen Senbatsu Uza pekan lalu," kicau akun @Jokowi saat membalas kicauan dari akun penggemar JKT 48, @Bebyyers Rabu 16 Mei 2018.
Kejadian ini membuat beberapa warganet memberikan tanggapannya.
Aktivis buruh @iyutVB langsung membandingkan pengelolaan akun Jokowi dengan SBY. Iyut juga membenarkan ucapan Rocky Gerung yang menurutnya Public Relation Istana sangat buruk.
"Separah2nya @SBYudhoyono, beliau ga pernah kecolongan dalam mengelola akun resminya. Tapi di tengah kondisi krisis keamanan begini @jokowi malah kecolongan pada akun resminya. Memang benar apa yg dikatakan @rockygerung jika Public Relation istana sangat buruk", tulisnya.
...Separah2nya @SBYudhoyono, beliau ga pernah kecolongan dalam mengelola akun resminya...Tapi di tengah kondisi krisis keamanan begini @jokowi malah kecolongan pada akun resminya...Memang benar apa yg dikatakan @rockygerung jika Public Relation istana sangat buruk... (``,)— Buruh, jangan takut berserikat...!!! (@iyutVB) May 16, 2018
Iyut juga menilai tersebut kekonyolan cuitan Jokowi semakin menasbihkan betapa amburadulnya cara presiden menangani sebuah situasi.
Kicauan Iyut ini mendapat respon dari Kadiv Advokasi Hukum dan HAM Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
"Terlalu benar twit ini," kicau Ferdinand.
Selain Ferdinand, kicauan tersebut juga dikomentari singkat dan pedas oleh Rocky Gerung.Terlalu benar twit ini https://t.co/N9BRhUcBje— FERDINAND HUTAHAEAN (@LawanPoLitikJKW) May 17, 2018
"Pusat Hoax Nasional itu bukan fiktif," tulis Rocky
Pusat Hoax Nasional itu bukan fiktif:) https://t.co/Eydju1IpQT— Rocky Gerung (@rockygerung) May 17, 2018
Diketahui, setelah kicauan tersebut viral dan dihapus dari akun twitter @jokowi, administrator akun tersebut langsung dipecat Istana.
