[PORTAL-ISLAM.ID] Setelah puja puji selama 5 tahun gubernur DKI yang lalu (Jokowi-Ahok-Djarot), METRO TV kini seperti kelaparan untuk terus menyerang gubernur baru Anies-Sandi.
Namun kali ini Metro tercyduk.
Dalam berita MetroTV Selasa (24/10) kemarin dengan judul "Kembali Tenang Berdagang di Trotoar Tanah Abang", Metro menyerang gubernur Anies soal kesemrawutan Pasar Tanah Abang.
Namun berita MetroTV memakai foto kondisi Pasar Tanah Abang pada 11 Mei 2017, dimana Gubernurnya saat itu jelas BUKAN ANIES-SANDI, tapi DJAROT yang ditunjuk sebagai Plt Gubernur DKI setelah Ahok ditahan.
Setelah malu TERCYDUK menggunakan foto jadul saat masih era Plt Gubernur Djarot, METROTV kemudian buru-buru mengganti fotonya. Namun foto lama sudah berhasil "diamankan" oleh netizen dengan screenshot.
Hal yang tidak bisa dibantah adalah kondisi Pasar Tanah Abang yang disebut semrawut, ternyata sudah terjadi SEBELUM ANIES-SANDI dilantik jadi Gubernur DKI yang baru.
Ini diantara bukti dari arsip berita media-media:
[Liputan6, 11 Mei 2017]
PKL Kembali Serbu Trotoar Pasar Tanah Abang
http://news.liputan6.com/read/2948347/pkl-kembali-serbu-trotoar-pasar-tanah-abang
[Detikcom, 12 Mei 2017]
Kembali Ramai PKL, Penjagaan di Trotoar Tanah Abang akan Diperketat
https://news.detik.com/berita/d-3498678/kembali-ramai-pkl-penjagaan-di-trotoar-tanah-abang-akan-diperketat
Itu terjadi tanggal 11 MEI 2017. Anies-Sandi dilantik 16 Oktober.
Artinya: SELAMA MEI-OKT atau 5 BULAN, Gubernur sebelumnya ngapaian AJA?
Lah ini Anies-Sandi baru 7 hari.
