Pantesan gak laku

Saya pernah beli ikan asin di pasar. Saya pilih penjual yang paling sepi. Karena kasihan sebab beliau hanya termenung menyaksikan pedagang di samping kiri kanannya melayani pembeli. 

Bahkan saya gak ambil uang kembalian. Untuk Uni aja, saya bilang.

Pas sampai di rumah dan siap-siap memasak, ikan asinnya saya keluarkan dari kantung. Ternyata isinya cuma seuprit. Karena ibu saya pedangang, Kami sudah biasa menakar-nakar berat suatu benda, dan hati kecil saya bilang beratnya memang kurang. Karena penasaran, ikan asinnya saya timbang. 

Dan taraa, hasilnya memang kurang dari berat yang saya bayar. Kurangnya banyak. Pantes aja isi kantungnya sedikit. Ya sudahlah, barangkali Uni yang jualan matanya minus, jadi gak terlalu jelas melihat jarum timbangan. 

Niat baik memang tidak selalu berbalas dengan hal yang baik pula, tapi Insya Allah sudah tercatat menjadi pahala. Semoga kita senantiasa menjadi peribadi yang amanah, terlepas dari apapun pekerjaannya. 

Foto hanya pemanis saja❤️

(sumber: fb Mande Hanifah)

Baca juga :