TAK TERBAYANGKAN BAGAIMANA PERASAANNYA....

TAK TERBAYANGKAN BAGAIMANA PERASAANNYA....

Namanya Ibnu. Satu tahun lalu, kakaknya (Siska/Cika) hilang tanpa kabar. Benar-benar hilang tanpa jejak. Entah dibunuh, entah diculik, entah... Keluarga menunggu dalam tangisan siang dan malam. Mereka tidak henti mencari dan menelusuri seluruh pelosok kampung dan juga ke setiap sudut kota tempat Cika kuliah. Namun, usaha mereka sia-sia. Cika seperti lenyap ditelan bumi.

Enam bulan kemudian, ayahnya meninggal tanpa tahu bagaimana nasib anak gadisnya yang menghilang tersebut. Ayahnya pegi membawa kesedihan dan duka hatinya.

Lalu beberapa waktu lalu, terjadi pembunuhan dengan kondisi korban dimutilasi, si pelakunya tertangkap. Si pelaku mengaku, jika ia juga yang telah membunuh Siska (Cika) setahun lalu. Jasadnya ia buang ke sumur tua di belakang rumahnya (rumah pelaku).

Ibu Cika dengan polisi dan warga mendatangi sumur tersebut. Namun, sebelum sampai ke lokasi kejadian, sang ibu pingsan dan tidak berapa lama menghembuskan napas terakhir...

Bahkan ibunya belum sempat melihat jasad anak gadisnya, yang tinggal tulang belulang. Sang ibu begitu syok dan terluka. Anak perempuan yang masih ia harapkan pulang dalam keadaan selamat, ternyata sudah tidak tidak bernyawa.

Dalam waktu satu tahun saja, Ibnu harus kehilangan tiga orang keluarga yang sangat dicintainya. Ayah ibunya dan seorang kakak perempuannya. Padahal usianya masih 16 tahun.

Entah bagaimana ia akan mengobati luka hatinya. Entah bagaimana ia akan melanjutkan hidupnya. Mari sama-sama kita doakan semoga dia kuat, tabah dan kembali semangat dalam menjalani hari-hari yang pastinya sangat berat. Semoga engkau sukses nak. Meski tanpa kedua orang tuamu. Aamiin.

(Naya R)

*fb
Baca juga :