Rudal jenis baru Iran membuat Israel kewalahan... Jenis rudal ini meledak di udara untuk melepaskan amunisi kecil yang menyebar di area yang luas, sehingga membingungkan sistem pertahanan udara Iron Dome

🔴Israel: Iran Tembakkan Rudal dengan Hulu Ledak Bom Klaster


Yang menarik perhatian dan membingungkan pertahanan rezim sementara (Israel) adalah bahwa Iran baru-baru ini menggunakan jenis baru rudal balistik dalam serangan terakhirnya, yang dilengkapi dengan kepala peledak cluster (berhulu ledak tandan) yang dikenal dengan nama: Cluster Munition Warhead Ballistic Missiles.

Dengan "jenis baru", maksud saya adalah baru digunakan dalam perang ini, namun jenis ini sebenarnya sudah ada sebelumnya. Pengembangannya kembali ke masa tentara Nazi pada awal Perang Dunia II, khususnya dengan penggunaan bom yang dikenal dengan nama: "SD‑2 Butterfly Bomb".  

Jenis rudal ini meledak di udara untuk melepaskan amunisi kecil yang menyebar di area yang luas, sehingga membingungkan sistem pertahanan udara konvensional seperti Iron Dome. 

Kepala peledak tandan dari rudal ini meledak di udara pada ketinggian tertentu dan melepaskan puluhan amunisi kecil atau yang disebut "bom-bom submunisi" seperti terlihat pada gambar yang saya lampirkan... yang tersebar di area luas hingga sekitar 12 km persegi. Hal ini membuatnya mustahil untuk dicegat dan membingungkan sistem pertahanan konvensional seperti Iron Dome atau David's Sling. Alasannya adalah karena sistem-sistem ini pada dasarnya dirancang untuk menghadapi target terbatas dan jumlahnya sedikit, bukan untuk mencegat gelombang proyektil kecil sekaligus dalam satu waktu.

Teknik ini tidak hanya mengandalkan kecepatan tetapi juga pada kepadatan serangan, dan merupakan bagian dari tren yang berkembang dalam perang modern untuk menguras kemampuan sistem pertahanan (melalui kuantitas, bukan kualitas). Saya kira (meskipun tidak yakin karena sedikitnya informasi resmi dari rezim tersebut) bahwa rudal ini ditembakkan oleh militer Iran bersamaan dengan rudal balistik presisi. Di mana proyektil tandan berfungsi mengacaukan sistem rudal pertahanan (Iron Dome) dan pada saat yang sama rudal balistik berhasil menembusnya untuk menghasilkan kerusakan yang lebih besar… dan saya rasa ini salah satu penjelasan atas kegagalan Iron Dome belakangan ini...

(Dr. Yousri Al-Haddad)

Baca juga :