PARA PENGUASA ARAB DI YAUMUL HISAB
Saya yakin, para pemimpin negara-negara Muslim terutama yang berada di kawasan Arab yang berdekatan dengan Israel dan wilayah Timur Tengah, dan mereka berkuasa sejak mulainya kejahatan, kedzaliman dan pembantaian Israel pada penduduk Palestina, kelak di yaumul hisab, mereka semua akan dikumpulkan dan semuanya akan ditanya tentang amanah kekuasaan yang mereka pikul di hadapan pengadilan ilahi:
"Dengan kekuasaan yang Ku-amanahkan kepada kalian sewaktu di dunia, mengapa kamu tidak membela saudara-saudara seimanmu di Palestina dan di bangsa-bangsa lain. Mengapa tidak melakukan peperangan pada Israel laknatullah sampai kedzalimannya dihentikan? Padahal sebagai penguasa kamu mampu melakukannya. Mana ajaran jihad fisabilillah yang diajarkan dan dicontohkan Nabimu, Muhammad SAW?"
"Mereka umat beriman di Palestina adalah hamba-hamba-Ku, yang menderita luar biasa, menjerit meminta tolong dan bantuan pada para pemimpin dan para penguasa yang mengaku Muslim. Mereka tidak ada yang menolong dan membantu hingga mereka dibunuh, penduduknya dibantai dan kotanya dihancurkan?"
"Dimana kamu semua berada? Apa yang kamu lakukan pada mereka? Sementara kamu malah hidup bersenang-senang dan bermewah-mewahan bergelimang harta? Kamu semua hanya berlomba-lomba membangun kemewahan dunia, saling meninggi-ninggikan menara, gedung-gedung dan hotel-hotel pencakar langit. Apa kamu pikir itu semua ajaran-Ku, ajaran Muhammad? Ajaran Islam? Tidak mungkin kamu tidak tahu."
"Yang lebih parah dan lebih rusak dari kamu semua, malah kamu bersahabat dan bekerjasama dengan para penguasa dunia yang tak beriman kepada-Ku, yang membenci dan memusuhi agama-Ku. Kamu bersahabat dengan mereka untuk memusuhi sesama orang-orang beriman, memusuhi hamba-hamba-Ku, bukan malah membantu dan membelanya!!"
"Kamu semua lupa diri, tak ingat mati, tak ingat hari akhirat, tak ingat hari penghisaban, tak ingat balasan-Ku api neraka yang sangat pedih! Pengakuan Islam dan Muslimmu palsu, pengakuan Aku sebagai Tuhanmu palsu, pengakuan Muhammad sebagai nabimu palsu, ibadahmu palsu!"
Menghadapi pertanyaan Allah SWT itu semua di yaumul hisab, jawaban apa yang mau diberikan?? Mulut semua dikunci, yang berbicara hanya anggota tubuh. Semuanya pasti akan pucat pasi dengan bayangan gemuruh dan bara api neraka sedang menunggu!!
Disitu, tentu saja, semua alasan dunia tidak berlaku. Dunia sendiri sudah hancur, sudah tidak ada, sudah kiamat. Yang dihisab hanya bukti komitmen keimanan dan keislaman sebagai agama yang mereka anut.
Kita juga semua sebagai individu² Muslim, sama, akan menghadapi penghisaban itu dalam urusan kita masing-masing, tapi ini dalam konteks amanat kekuasaan yang mereka pikul.
Di hari itu, hanya satu yang pasti terjadi pada semua yang lupa, lalai dan mengabaikan amanat yang dipikulnya: Penyesalan!! Penyesalan yang sudah tidak ada artinya.
Na'dzubillahi min dzalik!!
(Moeflich H. Hart, dosen UIN)