[PORTAL-ISLAM.ID] Kapal induk AS USS Nimitz terdeteksi di Laut Natuna utara hingga Selat Malaka.
Arah pelayaran USS Nimitz diduga menuju Teluk Persia yang merupakan pintu masuk untuk menyerang Iran.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) Tunggul mengatakan bahwa pihaknya mendeteksi kapal induk AS USS Nimitz yang sempat hilang sinyal di perairan Indonesia.
TNI AL menyatakan bahwa kapal induk AS mendapatkan hak lintas damai asalkan kapal tersebut tidak mengancam.
USS Nimitz adalah kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat, dan kapal utama di kelasnya. Sebagai salah satu kapal perang terbesar di dunia, ia diluncurkan dan ditugaskan sebagai CVAN-68, "kapal induk, serang, bertenaga nuklir".
USS Nimitz membawa Carrier Air Wing Seventeen (CVW-17) yang terdiri dari sembilan skuadron pesawat tempur. Skuadron-skuadron ini meliputi pesawat tempur F/A-18E/F Super Hornet, EA-18G Growler untuk perang elektronik, E-2D Hawkeye untuk peringatan dini, C-2A Greyhound untuk logistik, dan MH-60R/S Sea Hawk untuk helikopter.
👇👇
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) Tunggul mengatakan bahwa pihaknya mendeteksi kapal induk AS USS Nimitz yang sempat hilang sinyal di perairan Indonesia.
— Kompas.com (@kompascom) June 20, 2025
TNI AL menyatakan bahwa kapal induk AS mendapatkan hak lintas damai asalkan… pic.twitter.com/k7ej6O914A