Apa benar Jaulani (Presiden baru Suriah) mau normalisasi dengan IsraeI? Foto Jaulani dicomot di poster salah satu LSM IsraeI di Tel Aviv

Apa benar Jaulani (Presiden Suriah Ahmad Al-Sharaa) mau normalisasi dengan IsraeI?

Ya mungkin saja. Bisa apa kita. Paling cuma kecewa. Apalagi yang sukanya ingin pemimpin tukang koar-koar, pasti sangat marah.

Cuma, untuk saat ini kebijakan resmi presiden Suriah tidak berubah, yaitu mempertahankan status perang dengan IsraeI mengacu gencatan senjata dan perjanjian pemisahan 1974 (dataran tinggi Golan).

Dimana Netanyahu telah lebih dulu mendeklarasikan sepihak untuk mencaplok wilayah Suriah di masa transisi ini.

Jadi proses menuju normalisasi itu sangat sulit dan panjang. Baik Suriah maupun IsraeI sama-sama memiliki segudang syarat yang tidak akan dipenuhi oleh pihak lawannya.

Misalnya pengembalian wilayah Suriah yang diduduki Israel secara ilegal. Di sisi Netanyahu dia mau wilayah zona demiliterisasi sangat luas hingga Damaskus, dengan operasi Mossad dibebaskan di wilayah tersebut untuk memantau situasi.

Sesuatu yang hampir mustahil disepakati Suriah.

Lalu mengapa IsraeI sedang sibuk menggoreng normalisasi dengan dunia Arab? Termasuk menyeret foto Jaulani dalam poster salah satu LSM IsraeI yang dipasang di Tel Aviv?

Karena mereka tahu, mayoritas rakyat Arab anti pada IsraeI. Dengan menggambarkan pemimpin berada di barisan normalisasi, IsraeI ingin memecah pemerintah negara (yang belum normalisasi) dengan rakyatnya.

Ini adalah teknik mengadu domba ala buzzer menebar isu yang tidak jelas.

(Oleh: Pega Aji Sitama, aktivis kemanusiaan Suriah)

___________
*CATATAN PENTING: Poster/Baliho/Billboard ini dibuat dan dipasang oleh LSM ISRAEL yang bernama "COALITION FOR REGIONAL SECURITY".

Apa itu COALITION FOR REGIONAL SECURITY?

Di situs resminya disebutkan berikut:

The Coalition for Regional Security (Koalisi untuk Keamanan Regional) didirikan sekitar setahun setelah pembantaian 7 Oktober dan mewakili sekelompok besar tokoh masyarakat dan pemimpin opini yang beragam di bidang keamanan, diplomasi, bisnis, teknologi tinggi, dan penelitian yang bergabung bersama untuk memastikan keamanan Negara Israel melalui promosi “Abraham Shield Plan” (“Rencana Perisai Abraham”).

Koalisi ini menyatukan berbagai badan, lembaga penelitian, dan organisasi yang meyakini perlunya visi politik-keamanan baru yang menggabungkan kekuatan militer, politik, dan ekonomi, sekaligus memanfaatkan peluang regional sebagai jalur utama untuk memperkuat keamanan Israel.


Baca juga :