12 hari ini israhell telah mendapat lawan seimbang. Kalau ndak dibantu amerika, dah menyerah dia. Betapa rapuh dan lemahnya mereka.
Tinggalah P4lestina (G4za) kembali sendirian melakukan perlawanan. Menunggu saudara sejati yang beriman yang betul-betul serius menolongnya. Bukan yang hanya lipstik dan pidato-pidato kosong. Janji Allah dan RasulNya adalah pasti. Dan semua yang akan datang itu dekat.
Pelajaran penting dari perang ini:
1. Pentingnya umat Islam punya kekuatan yang membuat musuh segan. Kekuatan senjata dan kekuatan iman.
2. Ternyata miiliter israhell tidaklah sekuat yang dibayangkan. Mereka hanya berani dibalik persenjataan dan dukungan (benteng) amerika. Pertahanan mereka yang berlapis-lapis masih bisa ditembus.
3. Rakyat israhell sudah merasakan betapa pahitnya terkenal bom dan rudal. Dan terjadi eksodus besar-besaran keluar israhell. Informasinya ratusan ribu. Ke depan mereka tak akan nyaman di negeri jajahan mereka.
4. Kita masih saja sibuk berbantah-bantahan dan ego kelompok. Sehingga kita menjadi lemah dan hilang kekuatan.
5. Rezim negara-negara sunni lebih memilih keamanan dan kenyamanan kekuasaannya walaupun harus berteman baik dengan musuh, dari pada habis-habisan membela P4lestina.
(Ustadz Irsyad Syafar)
