[PORTAL-ISLAM.ID] OKE GAS OKE GAS.... Gas Elpiji Hilang di Eceran đ
đđ
Elpiji 3 Kg Tak Lagi Dijual di Pengecer mulai 1 Februari 2025
Masyarakat Kesulitan Mendapatkan LPG 3 Kg karena Tidak Dijual di Pengecer
Mulai Sabtu, 1 Februari 2025, liquefied petroleum gas (LPG) atau Elpiji subsidi 3 kilogram tidak lagi dijual di pengecer. Masyarakat hanya bisa membelinya di pangkalan resmi Pertamina dengan harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan, larangan bagi pengecer bertujuan memastikan pasokan gas melon tetap tersedia bagi masyarakat. Pemerintah juga ingin harga jualnya sesuai aturan. “Yang pengecer itu kami jadikan pangkalan per 1 Februari,” kata Yuliot saat ditemui di kantornya, Jumat, 31 Januari 2025.
TEMPO mendatangi konsumen gas melon, Samidi seorang penjual gorengan di kawasan Kemanggisan Ilir, Palmerah. Ia mengaku kesulitan jika membelinya harus ke pangkalan, gas melon sudah menjadi instrumen penting baginya, dalam sehari dia menghabiskan satu hingga dua tabung.
“Seminggu ini susah mas gasnya. Kalau ga ada gas saya ga jualan. Saya biasanya bawa satu dan satunya yang kosong untuk diisi di Pangkalan Kemanggisan Pulo,” ujarnya saat ditemui Ahad sore, 2 Februari 2025.
Selain itu, sejumlah pedagang pengecer kawasan Palmerah, di warung Sumarni di Jalan Kompleks Anggaran Nomor 7, Kemanggisan, ia mengaku sudah berminggu-minggu tidak lagi menjual gas yang acap disebut gas melon itu.
“Udah sebulan yang melon nggak ada, adanya yang pink, saya beli di agen. Masyarakat pada nyariin, saya biasanya stok 10 tabung, sekarang nggak ada lagi,” ujarnya saat ditemui Ahad, 2 Februari 2025.
Bergeser sekitar seratus meter, di Warung Madura milik pak Amron tak jauh berbeda. “Udah sebulan mas nggak ada. Saya biasanya stok 20-22an, biasanya itu habis dalam sehari. Saya menjualnya kisaran 20 ribu,” katanya.(TEMPO)
YUK JOGETIN AJA.... OKE GAS OKE GAS....đđ
đđ
Yang sabar ya Bu.....
— ꌊꦸꦂęŚ ęŚ (@MurtadhaOne1) February 2, 2025
negara telah gagal mengontrol harga, gagal membasmi oplosan dan Rakyat yang di salahkan karena beli Gas di warung..... pic.twitter.com/GjuHt7yCow
đ Nih pemerintah makin hari makin jadi beban ajgg. Sumpah sistem lo tuh makin hari makin hancur. Gua kasih tau aja ya, jarak pangkalan terdekat dari rumah gua itu 30km. pic.twitter.com/EMcgLfcETI
— Tanyarlfes (@tanyarlfes) February 2, 2025
Belum lagi harus antri pula.
— Zaky Fuad (@ZakyFuad20) February 3, 2025
Cuk. pic.twitter.com/5DIqZrYara
Terima kasih Jokowi, Sri Mulyani, Gibran, Prabowo, Zulkifli Hasan, Erlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, PBNU, dan semua yg dukung Jokowi 10 tahun ini. Baru kerasa sekarang ya enaknya negara gak punya duit, akibat foya2 pemborosan, sampai ugal2an ngutangnya Jokowi. Ayo antri gas!!
— hari (@hari_bdl) February 2, 2025