[PORTAL-ISLAM.ID] Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menolak usulan Presiden AS Donald Trump untuk merelokasi warga Palestina ke luar Jalur Gaza.
“Kami menentang setiap rencana yang akan menyebabkan pemindahan paksa penduduk atau mengarah pada pembersihan etnis dalam bentuk apa pun,” ujar juru bicara PBB, Stephane Dujarric, dalam konferensi pers, Senin (27/1/2025).
Akhir pekan lalu, Trump menyerukan untuk 'membersihkan' Gaza dan memindahkan warganya ke Mesir dan Yordania, dengan menyebut wilayah tersebut sebagai 'lokasi yang telah hancur total' akibat perang genosida Israel.
Dujarric mengingatkan bahwa Mesir, Yordania, dan Liga Arab juga telah menolak usulan Trump tersebut.
Mesir, Yordania, Liga Arab, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengeluarkan pernyataan yang dengan tegas menolak segala seruan untuk pemindahan atau relokasi warga Palestina dari tanah mereka.
Spanyol Juga Tegas Tolak Usulan Trump, Menlu Albares: Warga Gaza Harus Tetap di Gaza!
Spanyol dengan tegas menolak gagasan Presiden AS Donald Trump untuk 'membersihkan' Gaza dan merelokasi penduduknya ke sejumlah negara Arab di sekitarnya.
"Posisi kami jelas: warga Gaza harus tetap di Gaza. Gaza adalah bagian dari negara Palestina masa depan, yang harus dikelola oleh satu pemerintahan," kata Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares saat berbicara di Brussel, Belgia, Senin (27/1/2025).
"Secepatnya, Gaza dan Tepi Barat harus berada di bawah kendali satu otoritas nasional Palestina," lanjut dia.