[PORTAL-ISLAM.ID] Parlemen Vietnam menyetujui perpanjangan pengurangan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 2 persen hingga Juni 2025.
Dilansir dari Vietnam Plus pada Senin (9/12/2024), PPN di Vietnam akan turun menjadi 8 persen dari 10 persen hingga pertengahan 2025.
Meski demikian, pemotongan PPN tidak berlaku bagi semua barang. Untuk beberapa sektor, PPN tetap sebesar 10 persen.
Sektor-sektor yang dikecualikan antara lain properti, keuangan, telekomunikasi, pertambangan, minyak dan batu bara, serta barang mewah.
Kebijakan ini bertujuan untuk menggenjot ekonomi dan mendorong belanja rumah tangga. Vietnam menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2025.
Ekonomi Vietnam sempat terguncang akibat pandemi. Sebagai negara yang bergantung pada ekspor, Vietnam juga menghadapi risiko gejolak perdagangan global.
Pemerintah Vietnam menjalankan pemangkasan PPN telah sejak Januari 2024. Kebijakan ini dievaluasi setiap enam bulan.
(Sumber: idxchanel)