Bagaimana Yahya Sinwar meninggal?
- Menurut media Israel, pasukan IDF melihat 3 pejuang Hamas di Rafah saat menjalankan "tugas" mereka. Kemudian, tank-tank mereka diperintahkan untuk menembaki para pejuang tersebut.
- Semua pejuang tewas, kecuali satu orang, yaitu Yahya Sinwar. Jadi, IDF menembakkan rudal peledak yang diluncurkan dari bahu ke gedung yang ditempati Sinwar, yang juga tidak membunuhnya.
- Setelah ini, IDF meluncurkan drone FPV ke arah Sinwar, yang duduk terluka parah, namun masih mengumpulkan beberapa potongan kayu dan mencoba untuk menyerang drone tersebut.
- Kemudian, akhirnya, setelah lebih dari 15 menit, penembak jitu IDF-lah yang menembak kepala Yahya Sinwar. Hal ini menjelaskan luka tembak yang terlihat pada gambar.
[Video rekaman drone detik-detik terakhir Yahya Sinwar, sebelum akhirnya ditembak sniper Israel]
Israel made the mistake of publishing footage of Yahya Sinwar's last moments.
— Dan Cohen (@dancohen3000) October 17, 2024
Wearing a kufiyyeh and severely injured, he threw a stick at the drone filming him – a final act of defiance against the Zionist occupation.
In his death, he became a legend. pic.twitter.com/bHEpPSY9TD
No fear in Sinwar’s eyes, right till the very end… pic.twitter.com/det6PU1NH7
— The Saviour (@stairwayto3dom) October 17, 2024
He was born in a refugee camp.
— Jackson Hinkle πΊπΈ (@jacksonhinklle) October 17, 2024
He fought the Zionist entity until his last breath.
❤️π΅πΈ pic.twitter.com/vMTZW0mKm6