Ahli core of the core
Coba kamu perhatikan nama2 yang ditunjuk Muhammadiyah utk mengelola tambang ini. Izinkan sy bertanya, dari nama2 ini: SIAPA YANG KULIAH S1/S2-nya adalah dibidang tambang, teknik lingkungan, dan ilmu2 yg relevan dgn tambang?
Kalian ngoceh blas tentang nanti akan diurus profesional, akan diurus yg paham. Nanti tidak akan merusak lingkungan, dll. Jadi, tolong jelaskan, dari nama2 ini SIAPA YANG MEMANG SUDAH PROFESIONAL soal tambang? Oooh, nanti baru dicari? Ooooh, ini cuma tim awal? Bukan main, selalu lihai memang.
Sudahlah, my dear netizen fans2 MUhammadiyah, berhenti 'hipokrit'. Nanti diurus aseng, aseng, aseng kalau nggak diambil. Kami ini nggak minta tapi dikasih. Bla bla bla.... Elit2 kalian itu bahkan boleh jadi TIDAK PERNAH ke lokasi tambang, berhari2 di sana, riset dulu, berbulan2, pindah ke banyak tambang, menyaksikan secara langsung. Apalagi kalian.
Catat baik2, ngurus tambang itu tidak pernah mudah. Tahu ENRON? Perusahaan yang 6x berturut2 mendapat penghargaan 'Perusahaan Paling Inovatif' di Amerika. Besok2, jika ada masalah, semoga kalian ingat wahai fans NU, fans Muhammadiyah yg love sekebon dgn tambang: ada saudaramu yg berusaha mengingatkan. Dan bukan hanya ENRON, ada buanyak perusahaan2 tambang yg bangkrut.
Nah, jika kalian benar2 memang mau berbisnis, kenapa tidak bikin bank syariah, asuransi syariah, dan semua syariah lainnya? Silahkan berbisnis habis2an di sini.Cari profit sebanyak2nya. Lupakan nasihat pendiri kalian. Berbisnis di hal2 yg tidak perlu nunggu rezim pemerintah menawarkan. Hal2 yg bisa kalian bikin segera loh? Eh, malah kegatelan mau bikin tambang.
(BY Tere Liye)
*penulis novel 'TERUSLAH BODOH JANGAN PINTAR', novel ini butuh bertahun2 riset ttg tambang, langsung ke lapangan, dll. Bukan cuma 1-2 bulan, ilmu google, mendadak ahli ngoceh ttg tambang.
