[PORTAL-ISLAM.ID] TAHUKAH ANDA? Ternyata Pusat Data Nasional yang lumpuh diserang hacker, pihak pemerintah TIDAK PUNYA BACKUP DATANYA.
Jadi SEMUA DATA DI PUSAT DATA NASIONAL SEKARANG SUDAH HILANG. TIDAK BISA DIKEMBALIKAN LAGI. DATA-DATA DARI KEMENTERIAN DAN LEMBAGA.
Di Rapat DPR, pihak Pemerintah mengatakan hal itu terjadi karena KESALAHAN TATA KELOLA.
Tapi Anggota DPR ini dengan tegas mengatakan itu bukan soal TATA KELOLA, tapi memang PEMERINTAH BODOH.
Jadi udah bener Anies kasih nilai 11 dari 100 alias BODOH 😁😂
Nilai yang diberikan Anies sebetulnya bukan saja untuk KEMENHAN, TAPI PEMERINTAHAN JOKOWI 😁😂
DAN TERBUKTI SEKARANG... KEBODOHAN PEMERINTAH DALAM KASUS PUSAT DATA NASIONAL.
[Video Anggota DPR bilang Kebodohan Pemerintah]
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, mengkritik tidak adanya backup data yang menyebabkan sejumlah layanan publik alami gangguan imbas serangan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
— Narasi Newsroom (@NarasiNewsroom) June 27, 2024
Ia menegur Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Hinsa Siburian, yang mengakui bahwa… pic.twitter.com/qPm7qNva4h
Itu tata dungu namanya
— Armeyn Nizaroeddin (@armeyn_n) June 27, 2024
DRTD NYARI PENDUKUNG 02 SUSAH BGT. pls pendukung 02, kasitau gua alasan knp kalian marah dikasih nilai 11/100.
— RomironzZ (@Zulkaromihdyn) June 27, 2024
Suatu hal kalo yg pegang bukan ahli di bidangnya ya bakalan gini 🤣
— Balee The Explorer 👾 (@balmadudin) June 27, 2024
Orang yang tes cpns itu pinter-pinter dan sangat potensial untuk dibentuk. Tapi kalo masuk ke kolam sepiteng ya jadi tinja. Harusnya kementrian ini pake strategi STY. Potong generasi bapak-bapak di kementrian ganti pake naturalisasi
— artenthusiast (@tuantypo) June 27, 2024