KAMPUNG MALING
Pasca-aksi amuk massa hingga menewaskan bos rental mobil karena hendak mengambil mobil yang digelapkan penyewa di kampung Sumbersoko, Kabupaten Pati, khususnya Sukolilo, mendapat banyak sentimen negatif di dunia maya.
Desa Sumbersoko, di Kecamatan Sukolilo, Pati, ditandai di Google Maps sebagai Kampung Maling.
Saya jadi teringat beberapa tahun yang lalu. Kehilangan motor di depan Kantor.
"Hubungi si anu Bang. Dia aparat tapi punya jaringan dengan para maling motor di daerah sini," kata seorang kenalan.
Saya yang masih polos tentu saja kebingungan. Kalau dia aparat dan kenal para sindikat maling motor, kenapa ngga ditangkap saja?
Saya tentu saja semakin bingung karena saya harus "menebus" (bayar uang) motor saya sendiri yang dicuri.
Loh, motor-motor saya, kenapa saya menebusnya kepada para Maling. Bukannya maling ditangkap, mereka malah menikmati uang tebusan. Enak betul!
Kemudian saya baru paham. Ternyata semua adalah lingkaran sindikat yang saling terkait. Saling menguntungkan. Bekerjasama dalam kejahatan.
Ya sudah. Motor terpaksa saya ikhlaskan hilang. Sekalipun tetap saya buat Surat Laporan ke Polisi. Dan sudah beberapa tahun tidak ada tindak lanjutnya.
Sekarang viral Pemilik Mobil Rental tewas dipukuli Massa di daerah Pati karena mengambil mobil miliknya sendiri.
Sebelumnya saya juga heran. Mengapa si Pemilik Mobil Rental tidak bekerja sama dengan Ketua RT atau RW setempat.
Saya menemukan jawab di komentar seorang netizen. Katanya tidak akan gunanya.
Karena pengalaman dia, kejadian yang hampir mirip. Ketua RT-nya malah menakut-nakuti dia. Menyuruh dia pergi sebelum dihakimi massa sekampung. Si Ketua RT tidak mau tanggung jawab atas keselamatannya.
Artinya satu kampung sudah bekerjasama. Lingkaran sindikat yang saling terkait.
(By AZWAR SIREGAR)