Bagaimana seorang da'i yang aktifitasnya full time dakwah (entah ceramah, mengajar, dll) bisa kaya raya?
1. Kaya sejak lahir, dan dapat dana hibah serta warisan dari orangtua dalam jumlah sangat besar.
2. Punya unit usaha yang cukup besar, entah melanjutkan dari orangtua atau hasil usaha sebelum full time dakwah, yang sudah jalan otomatis tanpa harus diawasi tiap hari.
3. Dia merupakan Da'i terkenal dan mendapatkan "fee dakwah" puluhan bahkan ratusan juta tiap bulan.
4. Menjadi dai resmi lembaga tertentu, dengan gaji sangat tinggi.
5. Mengajar di sebuah lembaga pendidikan Islam, dengan gaji sangat tinggi.
Apa lagi kira-kira?
Adapun da'i yang tidak berada pada kondisi di atas, maka harap maklum jika kehidupannya juga serba terbatas, mungkin hanya punya gaji atau penghasilan setara UMR atau bahkan mungkin di bawahnya. Da'i yang seperti ini, mungkin juga menyisihkan sebagian hartanya untuk sedekah, namun tentu jumlahnya tidak akan sebesar yang dilakukan oleh da'i yang kaya raya. Hal yang wajar sekali kan?
Namun kita semua paham, kualitas seorang da'i tidak diukur dari berapa jumlah harta yang dia miliki.
(Ustadz Muhammad Abduh Negara)