Bencana besar dalam perang saat ini yang tidak dibicarakan: Israel alami kekurangan drastis jumlah tentara selama 20 tahun terakhir

[PORTAL-ISLAM.ID] Media Israel berbahasa Ibrani Maariv (25/1/2024) melaporkan kondisi pasukan Israel yang mengalami penurunan/pengurangan drastis selama 20 tahun terakhir yang kini menjadi "bencana besar" dalam perang yang dihadapi Israel saat ini. 

Artikel Maariv dengan judul "Bencana besar dalam perang saat ini yang tidak dibicarakan Yitzhak Barik." (Yitzhak Barik adalah mantan Panglima Israel)

Salah satu bencana terbesar dalam perang saat ini, yang tidak dibicarakan, adalah berkurangnya jumlah unit tempur akibat pengurangan drastis pasukan darat dalam dua puluh tahun terakhir.

Menurut artikel di atas, Israel alami kekurangan drastis jumlah tentara selama 20 tahun terakhir. 

Barangkali, penyebabnya adalah terlalu percaya diri pada teknologi militer dan kurang memperkuat prajuritnya sendiri. 

Saat ini, para pengamat militer dan kolumnis di media Israel sangat takut dengan kemungkinan perang tiga front: di selatan dengan Gaza, di utara dengan Hizbullah, dan di tengah-tengah Israel (Tepi Barat).

Saat ini, bersatunya Hamas dan Fatah di medan tempur sangat mungkin membuat pecahnya Intifadhah Ketiga. Intifadhah adalah perang menyeluruh yang total. 

Dengan tambahan serbuan Hizbullah di utara, maka bisa dipastikan Israel akan menerima kehancuran besar.


Baca juga :