Bersabarlah Bang Sandi...

Bersabarlah Bang Sandi...

Oleh: Igor Dirgantara

Betul bahwa "politics is the art of possibilities" (politik adalah seni kemungkinan). Pemilu 2024 masih dinamis, tergantung perubahan isu dan momentum. 

Tetapi mentor politik Bang Sandi itu Prabowo. Hasil Rapimnas Gerindra Agustus 2022 jelas: mengusung Prabowo. 

Bang Sandi pernah mengatakan bahwa loyalitas itu barang mahal dalam politik. Itu sebab Bang Sandi akan loyal terhadap arahan ketum Gerindra Prabowo. Meminta waktu untuk bertemu Pak Prabowo itu jalan terbaik menghindari "lack of communication" (macetnya komunikasi). Memang hanya Prabowo sejatinya yang bisa selesaikan polemik. Mahkamah Partai Gerindra tidak mungkin mengambil tindakan tanpa restu beliau.

Benar, yang potensi deklarasi sebagai Capres 2024 itu semua mantan pasangan Bang Sandi, baik di Pilkada 2017 (Anies Baswedan), maupun Pilpres 2019 (Prabowo). 

Tetapi Bang Sandi tak perlu ikuti langkah Anies Baswedan yang akhirnya diusung Nasdem. Anies bukan kader partai dan menurut lagu Metallica (master of puppet), bakalan: "obey his master". 

Di sisi lain, suporter Bang Sandi juga layak sedikit tertib. Jangan grasa-grusu. Misalnya, dulu pasca Pilpres 2019 begitu agresif mengatakan Sandiaga akan menolak tawaran masuk Kabinet Indonesia Maju. Padahal faktanya tidak begitu. "Reality is their perception".

Yes, konstituen Bang Sandi ada di Gerindra. Sebagian menganggap penerus potensial Prabowo. Jika berniat hengkang, belum tentu langsung dapat sentimen positif. 

Pelajaran dari Wagub fenomenal Jateng 2013 Rustriningsih bisa jadi rujukan. Redup pasca hengkang dari PDIP. 

By the way, Gerindra pasti lolos ke Senayan 2024 nanti karena kembali usung Menhan RI. PPP belum tentu. Mending all out dukung Prabowo bersama Gerindra. Saat ini lebih banyak manfaat daripada mudharatnya. Loyalty is not a word, it's life style.

(fb)
_____

Igor Dirgantara Sarankan Sandiaga Uno Tak Ikut Jejak Anies Khianati Prabowo

Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menyayangkan adanya kabar bahwa Sandiaga Salahuddin Uno akan keluar dari Partai Gerindra untuk bisa maju sebagai Calon Presiden atau Calon Wakil Presiden di Pemilu 2024.

“Kabarnya Mas Sandiaga Uno mau keluar dari Gerindra karena ingin nyapres nyawapres ya,” kata Igor kepada Holopis.com.

Ia pun langsung menyampaikan sarannya secara terbuka kepada Sandiaga Uno agar memikirkan kembali langkah politik taktisnya itu. Menurut Igor, sebaiknya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu tetap loyal kepada Ketua Umumnya saat ini.

“Tapi saran saya mas Sandiaga Uno loyal saja ke Pak Prabowo, karena belum tentu nanti akan dapat loyalis, bahkan sentimen publik belum tentu positif,” ujarnya.

Jika Sandiaga Uno keluar dari Gerindra hanya untuk bisa mendapatkan tiket maju sebagai Capres dan Cawapres dari partai lain, maka sama saja bos Saratoga Investama Sedaya tersebut mengikuti jejak Anies Baswedan saat ini.

“Sebab Mas Anies kan disebut telah mengkhianati Pak Prabowo. Masak sih semua yang didukung Pak Prabowo di 2017, mas Anies dan mas Sandi melawan Prabowo. Jadi, bisa jadi ucapan almarhum Gus Dur benar, bahwa Pak Prabowo orang paling ikhlas,” tuturnya.

Kemudian, ia melihat bahwa semua kader Partai Gerindra dari atas sampai bahwa hingga sayap partai dan loyalis sudah satu suara dengan dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden di Pemilu 2024.

“Gerindra juga solid ya, semua mendukung pak Prabowo. Kan Pak Prabowo juga diakui sebagai mentor dari Mas Sandiaga,” tandasnya.

Sekedar diketahui, bahwa kabar akan hengkangnya Sandiaga Uno dari Partai Gerindra disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, beberapa hari lalu.

Ia mengaku mendengar kabar bahwa Sandiaga Uno akan resmi menjadi anggota PPP dalam waktu dekat dari Fraksi PPP DPR.

“Saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP,” ujar Dasco.

Baca juga :