[PORTAL-ISLAM.ID] Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Profesor Henri Subiakto yang merupakan eks Staf ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terlibat perang twitter dengan akun @PartaiSocmed yang merupakan eks pendukung Jokowi.
Perseteruan ini terus berlanjut berhari-hari di Twitter dan akhirnya Prof. Henri terjebak menyebarkan twit hoax.
"Jokowi itu hanya boneka bodoh yang diperalat PDI Megawati yang tua bangka", demikian tangkapan layar twit @PartaiSocmed yang disebar oleh Prof. Henri.
Dan ternyata tangkapan layar twit tersebut adalah twit hoax alias gambar editan.
"Kena kau @henrysubiakto !! Bantu rame2 ss tuips! Kami tidak pernah membuat tweet ini dan guru besar @Unair_Official sekali lagi terjebak menyebarkan hoax! Masuk BUI kau perancang pasal2 karet UU ITE!" ujar akun @PartaiSocmed.
Semakin seru pertarungan sesama pendukung Jokowi ini.
Sebelumnya Prof. Henri mengancam akan memenjarakan akun @PartaiSocmed karena telah menyebarkan isi DM.
Sekarang gantian.
Kita lihat apakah Prof. Henri bakal masuk bui seperti kicauan akun @PartaiSocmed ?
Enaknya gelar tiker sambil ngopi menikmati shalawat asyghil bekerja.
TANGKAP @henrysubiakto KARENA TELAH MEREKAYASA TWEET UTK MEMFITNAH!! INI KEJAHATAN SERIUS SEORANG GURU BESAR @Unair_Official.
— #99 (@PartaiSocmed) August 8, 2022
cc @DivHumas_Polri @CCICPolri
hahahaha ayooo semangat baku hantamnya
— Jim Gordon🌀 (@detektive88) August 9, 2022
Rocky Gerung pasti ngakak baca ini
— Bapak Mu (@justAlfan) August 8, 2022