[BREAKING] Mantan PM Jepang Shinzo Abe Tewas Usai Ditembak Saat Pidato

[PORTAL-ISLAM.ID] Publik dikejutkan dengan penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. 

Shinzo Abe ditembak pada pukul 11.30 waktu setempat saat berpidato di kota Nara, dekat Stasiun Yamato-Saidaiji Jumat (8/7/2022).

Setelah mantan PM Jepang itu ditembak, Shinzo Abe (67) dilarikan ke rumah sakit 24 menit kemudian pada pukul 11.54 dan langsung ditangani dokter.

Namun nyawanya tidak tertolong, dan meninggal dunia.

Polisi telah menangkap pelaku penembakan di Jepang ini, dan mengungkap identitas serta motifnya. Pelaku tidak melarikan diri setelah mantan PM Jepang Abe ditembak

Dikutip dari NHK, pelaku bernama Tetsuya Yamagami (41) yang tinggal di kota Nara. 

Adapun motif Tetsuya Yamagami menembak Shinzo Abe adalah tidak puas dengan eks PM Jepang itu dan hendak membunuhnya.

Motif itu diungkap pelaku saat diinterogasi oleh polisi. Tetsuya kini ditahan di kantor polisi Nara Nishi.

Menurut Departemen Pemadam Kebakaran, Shinzo Abe mantan PM Jepang ditembak di punggung. Ia mengalami luka dan pendarahan di sisi kanan lehernya, serta pendarahan subkutan di dada kirinya. Keadaannya kini henti jantung.

Istilah henti jantung sering digunakan di Jepang untuk menunjukkan tidak ada tanda-tanda vital, dan umumnya mendahului sertifikasi formal kematian oleh koroner.

Reporter NHK yang berada di lokasi kejadian mengatakan, ia mendengar dua kali suara tembakan lalu Shinzo Abe tumbang.

Para saksi yang diwawancarai NHK juga mengiyakan bahwa dua suara tembakan terdengar setelah satu-dua menit sejak pidato Abe dimulai.

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Jepang berujar, senjata yang dipakai pelaku tampaknya buatan tangan. Pelaku pernah bekerja untuk Pasukan Bela Diri Maritim selama tiga tahun hingga sekitar 2005.

Dikutip dari kantor berita AFP, Pasukan Bela Diri Maritim termasuk dalam bagian Angkatan Laut Jepang.

Kronologi Mantan PM Jepang Shinzo Abe ditembak

Laporan media mengatakan, Abe sedang melakukan pidato untuk kampanye kandidat anggota majelis tinggi dari Partai Demokratik Liberal pada pukul 11.30 siang di dekat Stasiun Yamatosaidaiji di Kota Nara, Jepang. Namun, tak lama terdengar suara "mirip dengan suara tembakan terdengar" dan Abe langsung mengalami pendarahan dan pingsan.

“Abe ditembak tiga kali dari belakang dengan senapan,” kata media setempat mengutip polisi, seperti dikutip AFP, Jumat, 8 Juli 2022.

Media lokal melaporkan Abe dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri dan detak jantungnya telah berhenti.

Abe yang saat ini berusia 67 tahun, adalah perdana menteri terlama di Jepang, dengan dua masa jabatan dari 2006 hingga 2007 dan 2012 hingga 2020.

Rekor rekor Abe sebagai perdana menteri sebelum dia mengundurkan diri pada tahun 2020 membawa stabilitas ke Jepang setelah pintu putar enam pemerintahan, termasuk tugas sebelumnya olehnya.

Dia membantu Jepang keluar dari siklus deflasi, menghadapi pemerintahan Trump yang mempertanyakan satu-satunya aliansi militer negara itu, dan bekerja untuk meningkatkan hubungan dengan mitra dagang terbesarnya Tiongkok, yang paling bermusuhan dalam beberapa dekade ketika dia menjabat.

[VIDEO Kejadian]
Baca juga :