Prediksi Hujan Petir tanggal 4 Juni saat Formula E

Prediksi Hujan Petir tanggal 4 Juni saat Formula E

Oleh: Ruby Kay

Hari Jum'at kemarin, sebagian atap di sirkuit Formula E Ancol roboh saat terjadi hujan badai. 

Kemungkinan besar hal ini disebabkan karena pondasi rangka yang kurang kokoh. Kontraktor mesti bertanggung jawab penuh. Bersyukur sirkuit belum dibuka untuk umum. Bersyukur tidak ada korban jiwa. 

Sekiranya kejadian ini menjadi evaluasi buat stakeholder terkait. Pemerintah pusat, pemprov DKI dan kontraktor mesti memastikan bahwa fasilitas sirkuit aman dan nyaman untuk menghelat event internasional. 

Satu lagi yang harus diketahui oleh pihak penyelenggara maupun penonton yang sudah membeli tiket Formula E di Ancol tanggal 4 juni nanti. Tahukah kalian bahwa saat balapan digelar, diperkirakan sore harinya kawasan Jakarta Utara akan dilanda hujan petir. Angin berhembus dengan kecepatan 15 km/jam. 

"Lu dapat bocoran dari Rara ya bray?" 

Bah, gue mana percaya sama klenik!

Lagipula untuk mengerti hal macam begini sama sekali gak perlu bertanya pada dukun atau pawang hujan. Ada prakiraan cuaca yang bisa diakses oleh semua orang. Buka saja situs The Weather Channel, lalu lihat prediksi meteorologi tanggal 4 Juni. 

Beberapa hari sebelum Moto GP digelar disirkuit Mandalika, gue sudah tahu bakal turun hujan deras disertai petir dan angin kencang diwilayah Lombok Tengah. Dan prediksi tersebut benar-benar menjadi kenyataan. Ini bukti bahwa statistik berdasarkan ilmu pasti keakuratannya mendekati 95%. 

Teknologi dapat membantu manusia memprediksi gejala alam. Tinggal kita sendiri yang harus menyiapkan payung sebelum hujan. 

(*)
Baca juga :