Kemunculan Partai Mahasiswa Indonesia Diduga Sengaja untuk Memecah Belah Kekuatan Mahasiswa, Ketuanya Koordinator BEM Nusantara

[PORTAL-ISLAM.ID] Tiba-tiba muncul Partai Mahasiswa Indonesia yang ternyata sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). 

Partai tersebut tercantum di daftar nomor 69 dalam surat Penyampaian Data Partai Politik yang Telah Berbadan Hukum berkop Kemenkumham, Nomor M.HH-AH.11.04-19, tertanggal 17 Februari 2022. 

Berdasar data, Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia tertera atas nama Eko Pratama.

Eko Pratama adalah koordinator yang mengatasnaman BEM Nusantara yang sempat menemui Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (Purn) Wiranto.

Pertemuan antara kubu BEM Nusantara, Eko Pratama dan Wiranto berlangsung di Kantor Wantimpres, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/4/2022) lalu atau tiga hari sebelum gelombang masaa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi menolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. 

Kemunculan secara tiba-tiba Partai Mahasiswa Indonesia ini menuai sorotan karena disinyalir sebagai politik belah bambu kalangan mahasiswa.

"Politik pecah belah masuk kampus. Partai Mahasiswa (PM) disahkan dengan cepat? Ketum PM Eko Pratama, juga Ketua BEM Nusantara yang menemui Wiranto? Tujuan PM sangat buruk, mau diskreditkan demo mahasiswa menjadi demo politik. Catat para pengkhianat ini," kata Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan melalui akun twitternya @AnthonyBudiawan, Senin (25/4/2022).

Di instagram juga ramai.

"Eits, pas kawan-kawan lain sibuk menolak gagasan perpanjangan masa jabatan, wacana 3 periode, dan kenaikan harga-harga. Eh ada yang buat partai dengan mencatut nama Mahasiswa Indonesia nih guys," tulis @bangsamaha××××× seperti dikutip Suara.com, Minggu (24/4/2022).
Baca juga :