[PORTAL-ISLAM.ID] Isu penundaan Pemilu serentak 2024 yang berimbas pada perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo ditolak mentah-mentah oleh publik.
Sebagai salah satu politisi yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengajak semua pihak agar tak menggunakan alasan "Kinerja Jokowi dirasa puas oleh publik".
"Kita tidak boleh lagi mendewakan pemimpin. Mereka manusia biasa seperti kita," ujar Fahri melalui akun Twitternya, Kamis (3/3).
Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini menekankan, helatan Pemilu bukan suatu hal yang merugikan bangsa. Karena pada faktanya dia melihat pemilu yang dilaksanakan serentak sudah berjalan baik.
Maka dari itu, dirinya mendorong agar ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama DPR RI dan juga pemerintah, mengenai jadwal Pemilu Serentak 2024 yang jatuh pada 14 Februari, harus dilanjutkan.
"Sekali lagi, mengganti pemimpin bukan bencana, KPU dan DPR menyepakati 14/2/2024 kita Pemilu. Semuanya sudah berlangsung baik terutama dalam dua pemilihan presiden langsung yang terakhir," demikian Fahri.[rmol]