BERHARAP RUSIA KALAH, BERARTI PRO-UKRAINA?

Body
BERHARAP RUSIA KALAH, BERARTI PRO-UKRAINA?

Oleh: Abu Sumayyah

Anda mengira bahwa berharap kekalahan Rusia atas Ukraina secara otomatis bersikap pro atau mendukung atau memihak kepada Ukraina. Ooo... SALAH BESAR jika Anda mengira seperti itu..

Perlu saya jelaskan dengan beberapa point berikut:

1. Ketahuilah, bahwa kami tidak berpihak kepada salah satu diantara keduanya. Karena keduanya sama-sama kafir. Apalagi Ukraina yang presidennya adalah seorang Yahudi pro-Israel yang juga mendapatkan dukungan dari negara-negara kafir Barat.

2. Seorang pendukung tentunya akan merasa kecewa dan jengkel saat yang didukung mendapatkan kekalahan. Bahkan kalau perlu dia akan berlaku anarkis. Sebagaimana kita lihat ulah para pendukung salah satu klub sepakbola. Pada perang Rusia-Ukraina ini kami hanya berharap Rusia kalah, karena mashlahatnya lebih besar bagi kaum muslimin. Namun jika ternyata Rusia menang dan Ukraina mendapatkan kekalahan, hal itu bukan jadi persoalan. Bukan suatu kesedihan bagi kami.

3. Kenapa berharap Rusia kalah? Karena kami tahu betul kejahatan dan kebengisan Rusia secara langsung terhadap kaum muslimin, baik di Syam (Suriah) maupun di negeri-negeri kaum muslimin lainnya. Dan mereka juga memaksakan ideologi komunisnya di negeri-negeri di sekitarnya yang mayoritas penduduknya kaum muslimin. Dan hari ini, para mujahid di negeri Syam masih bertempur melawan pasukan Rusia di Syam. 

4. Syaikh Abdurrazzak Al-Mahdi hafidzahullah (seorang ulama mujahid Suriah) mengatakan dalam tweetnya:

"Kehancuran Rusia di Ukraina akan disusul dengan kehancuran mereka di Suriah. Dengan izin Allah, Rusia akan kalah dalam kubangan Ukraina."

Syaikh Abdurrazak Al-Mahdi hafidzahullah berharap Rusia kalah, karena hal itu akan memberikan peluang yang besar bagi para Mujahidin di Suriah dalam upaya menaklukkan wilayah-wilayah Suriah pada khususnya. Kenapa? Karena langgengnya kekuasaan Assad yang bengis di Suriah sampai hari ini berkat dukungan kuat dari Rusia, disamping juga dari Iran. Harus diketahui juga, bahwa pembebasan Suriah adalah kunci penakhlukan Baitul Maqdis (Palestina). Disebutkan dalam hadits, bahwa kelak Ghuthoh, daerah di timur Damaskus (ibukota Suriah) akan menjadi benteng pertahanan kaum muslimin, menjadi medan pertempuran Al-Mahdi dalam melawan Romawi, kemudian disusul Nabi Isa 'alaihisalam melawan Dajjal laknatullah.

5. Sementara Anda yang menempatkan posisi berdiri bersama Rusia dengan mengatakan, "I stand with Rusia", atas dasar apa? Hadits tentang perdamaian kaum muslimin dengan bangsa Romawi? Salah besar jika Anda menggunakan hadits itu hanya untuk mendukung Rusia. (Bisa dibaca postingan saya sebelumnya). 

02/03/2022

[Sumber: Abusumayyah Channel]

Baca juga :