[PORTAL-ISLAM.ID] Pertanyaan soal siapa kontraktor tambang batu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo terus muncul di publik.
Terlebih setelah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bungkam saat ditanyai oleh Komisi III DPR RI terkait kontraktor utama penambang batu andesit di Desa Wadas.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman bahkan meminta masyarakat untuk tidak berhenti bertanya perihal ini. Dia tidak ingin masyarakat jadi tersesat karena malu menanyakan soal pemilik tambang tersebut.
“Jangan berhenti bertanya. Siapa kontraktornya, siapa kontraktornya? Ayolah, jangan disembunyikan. Awas! Malu bertanya, sesat di jalan,” ujar anggota Komisi III DPR RI lewat akun Twitter pribadi, Senin (14/2/2022).
Pada akhir pekan lalu, Komisi III DPR RI berkunjung ke Desa Wadas. Salah satu anggota Komisi III DPR RI yang ikut rombongan, Taufik Basari menuturkan bahwa setelah melakukan dialog dengan warga setempat serta pemerintah daerah Jawa Tengah bersama beberapa pihak, tidak disebutkan perusahaan apa yang bakal menjadi kontraktor dalam proses penambangan tersebut.
“Kemarin tidak disebutkan,” kata Taufik Basari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/2/2022).
Sementara itu, Ketua Bappilu Partai Demokorat Andi Arief sempat melontarkan pertanyaan apakah Sekjen PDIP Hasto berada di balik penambang andesit Wadas.
“Setelah PD difitnah atas kasus Desa Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di Balik penambang andesit,” tulis Andi Arief dalam akun Twitternya, Senin (14/2/2022).
Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?
— andi arief (@Andiarief__) February 14, 2022