[PORTAL-ISLAM.ID] Pakar multimedia dan telematika, Roy Suryo akan mempolisikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumus (YCQ) karena membandingkan suara azan dari pengeras suara Masjid dengan gonggongan anjing.
"Hari ini KRMT Roy Suryo bersama Kongres Pemuda Indonesia akan membuat Laporan Polisi terhadap YCQ yang diduga membandingkan suara Adzan dengan Gonggongan Anjing," kata Roy Suryo dilansir siaran persnya, Kamis 24 Februari 2022.
Roy menilai, komentar Yaqut melanggar Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
Dan Transaksi Elektronik (ITE), atau Pasal 156a KUHP Tentang Penistaan Agama.
"Insyaa Allah siang nanti Jam 15.00 WIB Kami akan Membuat LP di Polda Metro Jaya terhadap saudara YCQ dengan Bukti-bukti Rekaman audio-visual statemennya dan pemberitaan media-media," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era SBY itu.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas buka suara soal Sura Edaran (SE) yang mengatur tentang penggunaan pengeras suara di Masjid bagi umat Islam.
Menurut Menag, SE itu diedarkan, sebab penggunaan pengeras suara yang berlebihan akan menganggu umat agama lain.
Menag lantas membandingkan pengeras suara dari Masjid dengan gonggongan anjing.
Dia mencontohkan seseorang muslim yang hidup di sebuah kompleks perumahan yang tetangganya memelihara anjing.
"Misalkan tetangga kita kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," ujar Yaqut.
Sehingga, Menag bilang, aturan suara dari Masjid dan musala perlu diatur.
Saya dikonfirmasi banyak pihak,
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) February 23, 2022
Apakah benar Press Release dari KPI / Kongres Pemuda Indonesia ini.
Jawabannya YA,
InsyaaAllah siang nanti Jam 15.00 WIB Kami akan Membuat LP di Polda Metrojaya thdp Sdr YCQ dgn Bukti2 Rekaman Audio-Visual Statemennya & Pemberitaan Media2.
AMBYAR ! https://t.co/J6WySn3Ux9 pic.twitter.com/qcJ21acZGD
Ini BUKTI Otentik Rekaman Audio-Video-nya,
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) February 23, 2022
100% ASLI Tanpa Rekayasa / Editing ... pic.twitter.com/hENrhDwmMc