Setelah menyambut dan memberikan selamat kepada skuad Garuda, Iriawan pun menyampaikan beberapa hal di hadapan Asnawi dkk.
Salah satunya, Iriawan mengatakan bahwa masyarakat Indonesia tetap bangga dengan perjuangan para pemain Indonesia di Piala AFF 2020 meski gagal meraih juara untuk pertama kalinya.
Kehadiran Ketum PSSI yang otomatis kontak dengan para pemain dan crew Timnas yang akan menjalani karnatina covid ini sontak jadi sorotan publik.
"Harusnya isolasi dahulu baru disambut.. Kalau bikin aturan kok hadehhhh..," ujar akun twitter @MafiaWasit.
"Sekarang pada maklum kan kenapa Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Dwi, dan Rizky Ridho kemarin dilarang Pemerintah Singapura untuk tampil di Final lawan Thailand? Jangan salahkan Satgas Covid di Negeri sebrang dong," ujarnya.
"Jadi jangan salahkan bagi para TKI yang kembali ke Negeri ini terus ada keluarganya yang menyambut dan kontak fisik ke hotel tempat "paket" isolasi yang mahalnya naudzubillah min dzalik itu," pungkasnya.
Warganet lain juga turut merespons.
"Bener beang, trus apa gunanya karantina kalau lgsg ketemu org? Bego bgt orang orang," ujar @masiambdl.
"Kupikir orang PSSI ini cuma goblok masalah bola aja, ternyata yaa goblok aja gitu hidupnya secara keseluruhan," komen @SonyAndrio.
"Isolasi tapi disambut, jadi kontak kan. Pak ketum ya harus ikut isolasi juga dong. Piyeeeee," kicau @Rdanis.
"Kalau nunggu 10 hari lagi gak afdol dong buat post IG. Kan jadi ketum PSSI bukan buat prestasi tapi feed IG modal nyalon pilkada. Wkwkwwk," timpal @ry00751.
Harusnya isolasi dahulu baru disambut..
— Komisi Wasit (@MafiaWasit) January 2, 2022
Kalau bikin aturan kok hadehhhh.. https://t.co/uoMXJgYH6Y
Jadi jangan salahkan bagi para TKI yang kembali ke Negeri ini terus ada keluarganya yang menyambut dan kontak fisik ke hotel tempat "paket" isolasi yang mahalnya naudzubillah min dzalik itu, asal SOPAN! #KetumBerhakBahagia
— Komisi Wasit (@MafiaWasit) January 2, 2022
