Bijaklah menjadi penonton
Film Layangan Putus itu bukan termasuk "Based on True Story" tapi “Inspired by True Events”.
Kalau dari promosinya, rumah produksinya mengklaim "Inspired by Real Life Sensasional Love Affair Recited by Momy ASF".
Perbedaannya, kalau Based on True Story jalan cerita dan tokoh dalam filmnya diambil sesuai dengan kejadian nyata, dengan penambahan atau perubahan untuk keperluan dramatisasi dalam film. Contohnya film G30S PKI, kejadiannya nyata, tokohnya nyata, alur ceritanya nyata meskipun ada penambahan dan perubahan untuk keperluan dramatisasi film.
Kalau Inspired by True Events, ceritanya fiksi, tokoh-tokohnya fiksi tapi terinspirasi dari peristiwa nyata. Contohnya film Titanic, tenggelamnya kapal Titanic nyata, tapi kisah dalam filmnya fiksi.
Begitu juga film Layangan Putus bukan kisah nyata, tapi terinspirasi dari kisah yang ditulis oleh Momy ASF, dengan alur cerita, tokoh-tokoh semuanya fiksi alias tidak ada kejadian yang sebenarnya.
Saya menyimak beberapa kali penjelasan para pemainnya juga menyesatkan, mereka menganggap film ini kisah nyata, padahal fiksi.
(Kang Irfan Noviandana)