[PORTAL-ISLAM.ID] Majalah Global Finance merilis daftar negara-negara kaya di dunia 2021. Dua negara tetangga Indonesia yaitu Singapura dan Brunei Darussalam masuk dalam jajaran 10 negara terkaya di dunia.
Luksemburg terpilih sebagai negara terkaya di dunia berdasarkan pendapatan per kapita penduduknya. Negara kecil dengan penduduk 625 ribu orang ini yang terletak di jantung Eropa mempunyai pendapatan per kapita US$ 118.001 atau setara RP 1,69 miliar per tahun.
Pandemi covid-19 tak menyurutkan ekonomi di negara itu. Sebagian besar kekayaannya digunakan untuk memberi perumahan, perawatan kesehatan, dan pendidikan yang baik kepada rakyat Luksemburg.
Peringkat kedua negara kaya adalah Singapura. Negara ini menjadi surga bagi orang-orang kaya di dunia. Meski miskin sumber daya alam, Singapura bisa menjelma dengan negara makmur melalui kerja keras dan kebijakan yang menjadi daya tarik bagi pebisnis dunia.
Saat ini, Singapura adalah pusat perdagangan, manufaktur, dan keuangan yang berkembang pesat. Pendapatan per kapita Singapura adalah US$ 97.057 per tahun.
Negara Brunei Darussalam berada di urutan ke-8 negara kaya dengan pendapatan per kapita US$ 62.371 per tahun. Kekayaan negara ini berasal dari cadangan minyak dan gas alam yang diperkirakan US$ 28 miliar. Meski tercatat sebagai salah satu negara terkaya, malnutrisi di Brunei adalah hal biasa. Meskipun data langka, sekitar 40 persen dari 450 ribu penduduknya, hanya berpenghasilan kurang dari US$ 1.000 per tahun.
Negara lainnya yang masuk dalam jajaran terkaya adalah Irlandia di peringkat ke-3 dengan pendapatan per kapita US$ 94.392 per tahun, Qatar di peringkat keempat US$ 93.508, Switzerland di peringkat kelima US$ 72.874 dan Norwegia di urutan keenam US$ 65.800.
Negara adidaya Amerika Serikat berada di peringkat ketujuh dengan pendapatan per kapita US$ 63.416 pertahun, Hong Kong di urutan ke-9 US$ 59.520 dan Denmark di peringkat ke-10 dengan pendapatan US$ 58.932 per tahun.
Indonesia berada di peringkat 101 dengan pendapatan per kapita US$ 12.222 per tahun.
Peringkat Indonesia jauh di bawah Malaysia yang ada di urutan ke-55 dengan pendapatan per kapita US$ 27,402 per tahun.
(Sumber: Tempo)