Oleh: Tatak Ujiyati
Ternyata masih ada yang salah persepsi bahwa Anies hanya punya program DP0 untuk hunian warga. Tidak, Anies juga program Rusunawa dan penataan kampung kumuh.
Kini Pemprov DKI Jakarta tengah membangun Rusunawa di 10 lokasi. Perkembangan pembangunannya transparan dan diumumkan dari waktu ke waktu di platform sosial media Pemprov DKI.
Tiga Rusunawa pembangunannya mencapai lebih dari 70 persen per 2 Agustus 2021: PIK Pulo Gadung, Inpeksi BKT, Karang Anyar. Sementara Rusunawa Cipinang Besar Utara, Kelapa Gading Timur, Pulo Jahe, PIK Pulo Gadung Tahap II, Cakung Barat, Penjaringan, Padat Karya pembangunannya mencapai 40 lebih persen.
Fakta dan informasi telah dibeberkan oleh Pemprov DKI Jakarta, tapi ada saja orang-orang yang menganggap bahwa Rusunawa bukan program Anies Baswedan, melainkan program Ahok. Bagi kelompok ini Anies hanya punya program Rumah DP0. Salah satunya cuitan oleh akun Axela Eoh di twitter.
Axela Eoh percaya Rusunawa bukan program Anies, namun ia tak menjawab ketika ditanya apa yang ia maksud dengan program? Jelas-jelas RPJMD DKI di masa pemerintahan Anies mencantumkan adanya pembangunan Rusunawa kok dibilang bukan program Anies, bagaimana cara dia berpikir? Apalagi pembangunan Rusunawa di 10 lokasi juga kelihatan jelas perkembangannya.
Axela Eoh juga membagi potongan berita dengen judul tendensius yang mengabarkan Anies mencoret 8 program Rusunawa. Dia tak membaca isi beritanya yang menjelaskan bahwa pencoretan itu hanya dilakukan di APBDP 2018, APBD Perubahan itu waktu eksekusi programnya sempit sehingga lebih baik dicoret. Bukan dicoret selamanya, karena di APBD tahun 2019 tetap dianggarkan. Yang artinya program Rusunawa tetap jalan.
Ahok merencanakan pembangunan Rusunawa di 12 lokasi, oke. Tetapi bukan berarti Anies tak boleh punya program pembangunan Rusunawa juga kan? Apalagi masa pemerintahan Ahok singkat, tak memungkinkan program Rusunawa yang direncanakannya selesai. Adalah biasa satu program gubernur dilanjutkan oleh gubernur selanjutnya. Kini Rusunawa di 10 lokasi sudah dibangun dan hampir selesai.
Rusunawa Jakarta juga bukan dibangun hanya pada masa pemerintahan Ahok kok. Rusunawa pertama di Jakarta dibangun pada tahun 1981, lokasinya di Tanah Abang. Gubernur Jakarta tahun itu namanya Tjokropranolo. Gubernur-gubernur setelahnya membangun Rusunawa-Rusunawa juga dari waktu ke waktu.
Makanya saya tuh terheran-heran, kok bisa ada orang yang begitu percaya bahwa Rusunawa Jakarta itu hanya dan hanya dibangun oleh Ahok. Doktrinasinya sungguh keterlaluan, menafikan akal waras manusia.
(fb)