Minta Pembangunan Stadion JIS Ditunda, PDIP Kena Tamparan Telak: Kader Lu Suruh Berhenti Korupsi!

[PORTAL-ISLAM.ID]  Permintaan Politisi PDI-P untuk menunda pembangunan stadion JIS mendapat perlawanan keras dari warga. Salah satunya datang dari akun Persija Inside.

Akun tersebut malam meminta PDIP agar menyuruh kadernya berhenti korupsi dan menghimbau untuk jangan mengganggu Anies Baswedan merealisasikan janjinya. 

"Muke gile pedeipeh, kader lu suruh brenti korupsi...!!! Jangan ganggu Gubernur gue lagi menuhin janji," tulis akun Persija Inside.

Protes Persija Inside didukung warganet lainnya. Bahkan ada yang menduga penundaan proyek JIS hanya akal-akalan untuk menjatuhkan Anies Baswedan.

"Minta diundir... Nanti saat pilpres, bilang proyek Anies mangkrak... Cara2 kotor," balas Budi Setiawan.

"Kl tingkat nasional, pedeipeh itu gak bakal berani bilang refocusing ibukota baru, kereta cepat jkt-bdg, atau bahkan cat ulang pesawat kepresidenan. Mereka itu tau itu rekan sejawat soalnya....coba di tingkat nasional berani kritisi pemerintah, angkat jempol 4 dah....🤪🤪🤪," tambah Agus Ridwan.

"Saya melihatnya ko supaya Pak Anies ga berprestasi. PDIP mestinya bantu kelancarannya  dong. Lah kemarin waktu berkuasa kan di beri waktu untuk mengukir prestasi dengan membangun Stadion. Jangan sekarang malah ngerecokin dong," sambung Suyatno.

Beberapa waktu lalu, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak mengatakan, refocusing atau pergeseran anggaran Pemprov DKI Jakarta untuk penanganan Covid-19 sudah tidak bisa ditawar lagi. 

Dia mendorong Pemprov DKI untuk menggeser anggaran proyek Jakarta International Stadium (JIS) dan ajang Formula E. 

Politisi PDI-P ini mengatakan, contoh proyek yang bisa ditunda adalah pembangunan stadion JIS. Penyelesaian proyek tersebut dinilai tidak perlu mengejar target. 

"Katakanlah JIS selesai 3 tahun lagi tidak masalah. Terus katakanlah beberapa tempat yang bisa sampai ratusan miliar kenapa nggak refocusing yang menurut saya masih bisa kok kita tunda," kata dia. [wba]
Baca juga :