INI BARU KEREN! Jurnalis Indonesia Chanel Narasi Wawancara Langsung dengan Jubir Taliban, Banyak Netizen Yang Berubah Pikiran yang Tadinya Buruk Sangka terhadap Taliban

[PORTAL-ISLAM.ID] Chanel Narasi Newsroom yang didirikan Najwa Shihab menjadi media pertama Indonesia yang mewancarai langsung Taliban pasca kemenangannya di Afghanistan.

Video wawancara Narasi Newsroom dengan Juru Bicara Taliban Suhail Shaheen sudah diunggah di Youtube pada Senin (30/8/2021) kemarin dan sampai pagi ini sudah ditonton 200 ribu lebih views.

"Kami mewawancarai secara eksklusif, Juru Bicara Taliban Suhail Shaheen. Ia berbicara terbuka tentang hubungannya dengan Indonesia dan perannya dalam rekonsiliasi di Afghanistan," tulis Narasi Newsroom dalam keterangan video yang diunggahnya.

Yang mewancarai dari Narasi Newsroom adalah jurnalis Sharon M Sumolang.

Wawancara Narasi Newsroom dengan sumber langsung Taliban ini menuai pujian luas dari publik di Indonesia.

Bahkan ada yang mengungkapkan tercerahkan setelah sebelumnya berburuk sangka terhadap Taliban akibat pemberitaan media-media selama ini.

"Gila bukan kaleng-kaleng nih Chanel narasi newsroom.. disaat media2 tv nasional memberitakan hanya dari copy paste dari media luar, ini langsung ke Jubir talibannya langsung di wawancara," komen akun Shevchenko.

"ini baru wawancara berkualitas langsung ke narasumber, beda sama berita tv nasional yang didatangkan orator alias narasumber abal2, unjung2 nya menggiring opini kesana kemari," ujar Kamen Rider RX GG.

"Banyak media mainstream indonesia memberitakan taliban dengan tendensi dan asal meneruskan berita dari sumber2 media barat yg kita semua tahu seringkali bias. Narasi Newsroom jelas terdepan dibanding media2 lain soal menyajikan berita2 yg berimbang dan objektif. MANTAB," tulis akun Blackpieser.

"Ternyata msh ada media yg fair dlm pemberitaan. Semoga NN tetap menjaga kaidah² jusnalistik dgn tetap netral dan langsung mengambil berita dr sumber nya lsg," ungkap Di awang awang.

"Terima kasih narasi sudah membuka pengetahuan kami untuk bisa mengerti pola dan vis misi Taliban untuk membangun Afganistan," ujar adaamms__ (Folk Music).

"Alhamdulillah. Kegundahan ini terobati, setelah melihat perkataan2 dari perwakilan Taliban. Ternyata Taliban tidak seburuk yg kita pikirkan," komen Prapti Tahu.

"Semoga ditonton sm petinggi PBNU dan petinggi dan pejabat MUSLIM pemerintah Indonesia raya dan tidak menutup mata bahwa Taliban adalah saudara muslim, bukan kaleng-kaleng," ujar Ramon Gunners.

"Saya sangat mengapresiasi langkah tim Narasi yang bertemu dengan narasumber dari perwakilan Taliban langsung. Semoga ini dapat memberikan pandangan yang lebih objektif tentang Taliban kepada masyarakat luas," kata Kiryu Sento.

"Tumben ada wartawan Indonesia mau mewawancarai langsung "Berita Internasional" biasanya kutip sini kutip sana tanpa tau kebenaran dari "Both side"," komen Fahmi Haris.

"dari jawaban2 yg diutarakan taliban, mereka cukup bijak menyikapi pertanyaan2 dari narasi. semoga kedepannya Afganistan jadi negara yg damai," komen MrWedusss.

"Ketika ditanya mengenai gejolak politik Indonesia, jawabnya sangat luar biasa. Dia tidak berkomentar terhadap apa yang dia tidak tau. Gatau ya bilang gatau. Good respon," ujar Ramadhan Putra Narindra.

"Jawaban jubirnya tntang framing negatif kepada mreka dlam situasi politik Indonesia sngat bijak. Tnpa mmberikan asumsi2 melebar hnya dngan jawaban "sy tidak tau situasi politik kalian" bs mlihat cara brpikir mreka ini adalah negarawan bukn pndangan organisasi atau partai," ungkap Natade Coco.

SELENGKAPNYA TONTON VIDEO NARASI:

Baca juga :