Islam = Rahmatan lil 'alamin

RAHMATAN LIL 'ALAMIN

Dr. Moeflich Hasbullah

Rahmatan lil 'alamin itu sudah misi dan sifat Islam sebagai agama. Inherent dalam agama Islam. Sudah taken for granted (dari sononya, sudah paket, sejak diciptakan) Islam adalah rahmatan lil 'alamin. 

"Dan kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” (Qs Al-Anbiya':107). 

Jadi kehadiran Islam dan Nabi Muhammad SAW adalah rahmatan lil 'alamin, sebagai rahmat Allah bagi semesta alam.

Lalu mengapa rahmatan lil 'alamin jadi hanya diidentikkan dengan sebuah pemahaman yang disebut Islam moderat? Rahmatan lil 'alamin itu adalah Islam yang moderat, Islam yang ramah dan toleran? Adakah nabi menyebutkan, Islam akan menjadi rahmatan lil 'alamin jika kalian mengusung atau mendakwahkan Islam yang moderat? Yang ramah dan toleran? Menyebut kalimat "Islam yang ramah dan toleran" saja sudah salah, karena Islam memang ramah dan toleran. Kalau tidak ramah dan toleran (dalam konteks yang seharusnya ramah dan toleran), itu bukan Islam, dia Muslim tidak berakhlak Islam.

Kehadiran Islam dan diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil 'alamin itu artinya agama Islamlah sebagai rahmatan lil 'alamin, bukan sebuah versi, pemahaman, pemikiran, faksi atau bagian dari Islam, tapi agamanya sendiri. Islam yang diamalkan dan dipraktekkan sebenar-benarnya mengikuti uswah hasanah alias contoh teladan Nabi dalam berbagai aspeknya, pasti menjadi rahmatan lil 'alamin.

Bagaimana ajaran Islam diterapkan dan dijalankan oleh Nabi sebagai rahmatan lil 'alamin? Jawabannya tergantung konteks. Ada yang melalui senyuman, dakwah humanis, menonjolkan akhlak, kemuliaan, keteladanan, persahabatan hangat, keramahan, kelembutan, kesejukan, tapi jangan lupa, ada juga dengan sikap tegas, keras, penolakan tanpa kompromi bahkan peperangan. Maka, dalam sejarah Nabi banyak peperangan. Semuanya adalah rahmatan lil 'alami dalam konteksnya masing-masing karena dilakukan dalam rangka mengamalkan ajaran Islam. 

Perang adalah wujud rahmatan lil 'alamin bila dakwah dihalangi, dihambat atau dimusuhi karena dakwah yang pasti mengajarkan kebaikan dan kebenaran untuk keselamatan manusia di dunia dan di akhirat tapi ditolak. Dia mau diselamatkan tapi tak mau. Melawan dengan perang dan senjata (bila itu sebagai usaha akhir) pada yang menghambat dan memusuhi ajakan pada kebaikan, ketakwaan, tauhid dan keselamatan, adalah wujud rahmatan lil 'alamin. 

Betapa bodohnya orang atau manusia, diajak pada kebaikan, ketakwaan, tauhid dan keselamatan tapi dia menolak. Dia menolak rahmatan lil 'alamin, maka memeranginya, karena memang harus diperangi, adalah wujud rahmatan lil 'alamin yaitu menegakkan kebenaan dan keselamatan di muka bumi.

Jadi, rahmatan lil 'alamin itu agama Islam dan teladan Nabi Muhammmad SAW, bukan Islam moderat. Mengapa dipropagandakan jadi hanya Islam moderat? Jawaban dua: Pertama, ketidakfahaman (stupidity). Kedua, proyek. Dananya tahulah dari mana. Dan siapa yang tak suka dan tak tergoda proyek, duitnya banyak. 

Tapi pendukung Islam moderat sambil tak suka apalagi membenci dan memusuhi misi Islam yang lain yang pernah dilakukan Nabi, dia menikmati kenyamanan dan kemakmuran sambil tak sadar mengambil bagian dalam melemahkan dan menghancurkan Islam dari dalam. Allah murka? Ya gak tahu. Di akhirat pertanggungjawabannya. Wallahu 'alam.(*)
Baca juga :