Catatan Naniek S Deyang: Kampung Akuarium, Perjuangan Yang Tak Kenal Lelah, Kini Berbuah Indah

Catatan Naniek S Deyang:

Saya gak mau mengklaim jadi "pahlawan", tapi saat rumah warga kampung aquarium di bolduzer dan diratakan jadi puing2  pasukannya BTP, maka mulai hari pertama rumah mereka rata sampai mungkin 3 bulan, kami (JMP/Jaringan Merah Putih) terus mengirim makanan setiap hari ke warga yang jadi korban penggusuran.

Tak hanya makanan, kami juga bawakan perlengkapan sekolah baru dari sepatu, tas, buku dll karena semua alat-alat sekolah anak-anak kampung aquarium terkubur bersama puing-puing rumah mereka. Bahkan ada beberapa yang bermasalah dengan SPP dan urusan sekolah kami pun ikut cawe2 mengurus.

Gak hanya itu, saya juga mengusahakan tenda dengan meminta ke staf Pak Prabowo (Mas Angga Raka Prabowo), hingga di lokasi terpasang beberapa tenda-tenda besar.
Untuk menghibur anak-anak, kami bawakan mainan berkarung-karung dan saya bersama kawan-kawan kerap datang ke tenda jadi pendongeng atau motivator "dadakan".

Saya ajak para sosialita (orang kaya Jakarta) untuk sering menengok warga Aquarium, hingga ratusan kasur, kompor gas, makanan terus mengalir. Di antara para sosialita yang saya ajak antara lain ada Mbak Rere Astuti, Mbak Nina, Mbak Nancy, Mbak Donna, Mbak Ani Mariani Tengker, Mbak Diah Widiastuti Digdoyo dll. Bahkan saya pernah minta ke kawan sosialita yaitu Mbak Maya untuk membawakan coklat dari Amerika. Kemudian saya todong juga Pak Aburizal Bakrie untuk ikut menyumbang pembuatan kamar mandi dan WC.
Tak hanya itu, setiap ada masalah juga saya selalu kirim anak-anak JMP seperti Lukas Majapahit, dan Pak De Susetyo Lit dll utk terjun bahkan Pak De Susetyo sering menginap di Kampung Aquarium.

Pada saat puasa, Alhamdulillah hampir setiap buka dan sahur kami mengantar makanan. 

Jadi bagi saya pribadi dan JMP, kampung Aquarium dan warganya sangat melekat dalam benak kami. 

Dan kini kami turut gembira, saat rumah-rumah mereka yang dibuldozer tuan BTP, kini telah dibangun hunian baru oleh Pak Gub DKI sekarang, Anies Baswedan.

(fb Naniek S Deyang, 18/8/2021)

Baca juga :