Kicauan akun twitter @PartaiSocmed bikin gempar warganet yang menyebut adanya korupsi Bansos Beras dan yang bermain lagi-lagi dari Si Merah.
"Setelah terbongkarnya korupsi bansos kemarin sebentar lagi bakal ada heboh korupsi BSB (Bantuan Sosial Beras). Gilak aja beras bansos utk rakyat saat pandemi dipalakin Rp 700 perkilo! Merah lagi merah lagi!" cuit akun @PartaiSocmed petang kemarin, Kamis (12/8/2021).
Lebih lanjut akun @PartaiSocmed menyebut akan membongkar kasus ini.
"Besok saja kami lanjutkan bongkar2 tentang pungutan Bansos Beras sebesar Rp 720 perkilo dgn modus jasa "konsultan pendamping". Sementara kasih kisi2nya dulu..," lanjut @PartaiSocmed.
Modus jasa "konsultan pendamping" itu disebutnya fiktif.
"Itu hanya pekerjaan fiktif kok. Intinya adalah jatah Rp 720 perkilo dari perusahaan2 yg mendapat penunjukkan langsung dari Kemensos untuk pendistribusian Bantuan Sosial Beras (BSB)," kicaunya.
Setelah terbongkarnya korupsi bansos kemarin sebentar lagi bakal ada heboh korupsi BSB (Bantuan Sosial Beras). Gilak aja beras bansos utk rakyat saat pandemi dipalakin Rp 700 perkilo!
— #99 (@PartaiSocmed) August 12, 2021
Merah lagi merah lagi!
Maaf sudah kemalaman rupanya. Besok saja kami lanjutkan bongkar2 tentang pungutan Bansos Beras sebesar Rp 720 perkilo dgn modus jasa "konsultan pendamping".
— #99 (@PartaiSocmed) August 12, 2021
Sementara kasih kisi2nya dulu.. pic.twitter.com/JaGdzxasYy
Itu hanya pekerjaan fiktif kok. Intinya adalah jatah Rp 720 perkilo dari perusahaan2 yg mendapat penunjukkan langsung dari Kemensos untuk pendistribusian Bantuan Sosial Beras (BSB) https://t.co/IdpusJG5Oc
— #99 (@PartaiSocmed) August 12, 2021
