Good Job! Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Jakarta Tertinggi

Body
[PORTAL-ISLAM.ID]  JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 8 Juli 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian terus meningkat hingga mencapai angka tertinggi sebanyak 21.185 orang sembuh per hari.

Angka tertinggi sebelumnya dicapai pada 6 Juli 2021 sebanyak 15.863 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan sudah mendekati angka 2 juta orang sembuh, atau tepatnya 1.994.573 orang (82,5 persen). 

Terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta yang tertinggi menambahkan pasien sembuh sebanyak 10.857 orang dan kumulatifnya juga tertinggi sebanyak 511.940 orang. 

Diikuti Jawa Barat tertinggi harian menambahkan 3.259 orang dan kumulatifnya sebanyak 343.671 orang, Jawa Tengah menambahkan 2.239 orang dan kumulatifnya 220.663 orang, Jawa Timur menambahkan 1.291 orang dan kumulatifnya 158.780 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 918 orang dan kumulatifnya 53.319 orang. 

Sejalan dengan itu, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 820.889 orang dengan totalnya melebihi 34 juta orang atau 34.860.686 orang.

Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat menjadi 14.622.502 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 178.689 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 40.349.049 orang. 

Meski demikian, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 16.354 kasus dan totalnya mencapai 359.455 kasus (14,9 persen). Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 38.391 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 2.417.788 kasus. 

Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 852 kasus dan kumulatifnya mencapai 63.760 kasus (2,6 persen). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 200.381 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 100.839 kasus. (ROL)

Baca juga :